Sampang, sigap88news.com – Usai melakukan sidak dari Pulau Mandangin, terkait proyek Puskesmas, para Rombongan Tim Pansus LKPj DPRD Sampang, melanjutkan sidak ke Proyek Lapangan Sepak Bola yang berada di Sampang Sport Center (SSC) Jalan Suhadak Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang – Madura, Jawa Timur.

Ketua dan Tim Pansus LKPj DPRD Sampang langsung lencek satu persatu proyek yang ada di Lapangan Bola SSC ini, dengan melihat RAB, namun masih banyak hal yang ditemukan kekurangan dalam Proyek tersebut yang dilaksanakan oleh Kontraktor CV Ika Mulya Asal Jember, dengan Nilai Kontrak 2,5 Miliar.
Alan Kaisan Ketua Pansus LKPj DPRD Sampang, menyampaikan, ada banyak hal yang diamati saat sidak, terkait Drainase dan Rumput bergelombang, kedua hematnya ada sisi perencanaan yang kurang.

“ Pemadatan ini tidak sesuai dengan gambar, seharusnya Drainase (Saluran Air Pembuang) itu dengan pemadatan tanah itu rata digambar, di lokasi tidak rata, kemudian rumput bergelombang, mungkin itu disebabkan struktur tanah tidak rata, ada kemungkinan rumput yang ditanam tidak padat artinya tidak rata, sehingga tumbuhnya rumput tidak rata juga “ katanya.
“ Ada saluran pembuang, ada yang sisi ke utara juga ada sisi ke selatan, kalo yang ke selatan memang ada saluran pembuang, tetapi yang sisi utara itu ada taman, ini perencanaan juga gagal, jadi kalo air di buang ke taman, otomatis, mengakibatkan takan rusak dan banjir “ kerangnya.
Masih ditempat yang sama, Konsultan Perencanaan proyek pembangunan lapangan sepak bola CV Global Desain, Ainul Yaqin, menjelaskan bahwa setiap pekerjaan pembangunan lapangan sepak bola telah didokumentasikan dengan baik. Namun, ia mengakui bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam sistem drainase lapangan.
“Setiap item ada dokumentasinya. Untuk saluran drainase, pada saat hujan air yang terserap kebanyakan di tengah, dan sedikit yang keluar ke taman. Kalau yang di selatan, keluarnya langsung ke saluran,” menurut Ainul Yaqin.
Dijelaskan, rencana awal adalah membuat saluran drainase di sebelah utara yang akan membentang hingga ke timur lapangan. Namun, rencana ini belum dapat direalisasikan karena keterbatasan dana.
H. Musleh selaku perwakilan dari CV Ika Mulya, juga membantah jika proyeknya dikatakan tidak sesuai gambar RAB, menurutnya, pekerjaannya sudah diawasi dengan baik oleh pihak pengawas, setiap pekerjaanya di kroscek dengan detail.
“ Kami sudah bekerja dengan baik, bahkan pengawasnya luar biasa mengawasi kami ini, terkait rumput tidak rata ini kemungkinan karena faktor hujan, jadi tanah tidak rata, saat kami kerjakan memakai benang pula untuk mengecek rata dan tidaknya rumput tersebut “ tutupnya. (red)