Banten, Sigap88news.com – Beredar pesan berantai pemberitahuan dari salah seorang Ketua Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) Kampung Kongsen, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Sayangnya pesan yang disampaikan itu malah menunjukkan ada yang harus ditutupi dari dugaan perbuatan diluar aturan.
Bunyi pesan berantai tersebut adalah pemberitahuan kepada semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Barcode. Dalam pemberitahuan itu selain mencantumkan waktu dan tempat pelaksanaan, juga ketua kelompok berpesan ke KPM.

“Agar waspada dan tetap kompak demi menjaga nama baik Pendamping PKH takutnya nanti di kelurahan ada LSM, Wartawan, Babinsa dan Lembaga manapun bertanya tentang potongan, Mohon dijawab dengan tegas tidak, jangan sampai salah satu dari KPM melakukan kesalahan bisa berakibat fatal,” tulis pesan yang diketahui bernama Ani Maryani, Sabtu (01/03/2025).
Bunyi pesan itu juga seakan mengindikasikan ada yang dikondisikan.
“Dan kalau ada yang nanya kenapa Barcode tidak dipegang masing masing KPM mohon dijawab kita inginnya pencairannya bareng,” tambah pesan tersebut.
Setelah viral surat edaran pesan berantai melalui WhatsApp, ketua kelompok kemudian dalam vidio menyampaikan permohonan maaf kepada LSM, Wartawan, Babinsa dan lembaga lainnya, bahwa apa yang dirinya sampaikan melalui pesan singkat itu tidak ada niat untuk menyinggung atau ada niat lain.
“Permohonan maaf kepada seluruh lembaga yang terkait karena saya tidak ada unsur atau niat apapun untuk menyinggung perasaan Babinsa LSM wartawan atau lembaga manapun. Karena saya sebagai ketua kelompok tidak sengaja membuat ketersinggungan kepada semuanya. Sekali lagi saya pribadi memohon maaf dari hati yang paling dalam kepada seluruh pihak seperti pak Babinsa LSM, wartawan, dan lembaga lainnya,” ucap Ani Maryani, dalam rekaman video.
Adapun pesan Ketua Kelompok PKH tersebut sebagai berikut:
ASALAMUALAIKUM WR.WB….
Diberitahukan kepada KPM PKH BARCODE
Bahwa besok pencairan jam 13:00( jam 1 siang) di kelurahan..BAWA KTP ASLI
karena jadwal pagi bagian pencairan BPNT BARCODE
Jadi kita bergilir pencairannya,jangan sampe terjadi penumpukan dan keributan seperti yang di kantor pos kemaren
AWAAAASSSSS……..kita harus tetep kompak,menjaga nama baik PKH dan nama baik PENDAMPING PKH
Takutnya nanti di kelurahan ada LSM,WARTAWAN,BABINZA,ATAU LEMBAGA MANAPUN bertanya ADA PEMOTONGAN JAWAB DENGAN TEGAS TIDAAAKKK…
jangan sampe salah satu dari kita melakukan kesalahan yang bisa mengakibatkan FATAL buat semuanya
DAN KALAU ADA YANG NANYA KENAPA BARCODENYA TIDAK DI PEGANG MASING”???
JAWABNYA KITA PENGENNYA BARENG”PENCAIRANNYA
SAYA INGATKAN KEMBALI KEPADA KPM PKH BARCODE TOLONG TETAP JAGA KEKOMPAKAN KITA
JAGA NAMA BAIK PROGRAM KITA
DAN JAGA NAMA BAIK PENDAMPING KITA
TANPA BANTUAN DAN KERJA KERAS PENDAMPING…KITA TIDAK ADA APA”NYA
JADI SAYA MOHON KERJA SAMANYA
ULAH HALIWU HAYANG PAHEULA HEULA
KARENA UANG KALIAN MASIH AMAN DI PETUGAS POS NANTI
JANGAN LUPA BESOK HARI : RABU
TGL : 26-02-2025
TEMPAT: KELURAHAN MUARA CIUJUNG TIMUR
BAWA KTP ASLI
DEMIKIAN PEMBERITUAN INI SAYA SAMPAIKAN..TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN DAN PENGERTIANNYA
MOHON MAAF APABILA ADA SALAH KATA DAN SIKAP DARI SAYA SEBAGAI KETUA KELOMPOK PASIR KONGSEN
WASSALAM
(AR_red)