Banten, Sigap88news.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Lebak menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemda Lebak, Provinsi Banten, Senin (24/02/2025).
Mereka meminta Bupati segera lakukan reformasi birokrasi ditubuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebak dan segera merealisasikan percepatan infrastruktur, seperti Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Nelayan dan yang lainnya.
Ketua GMNI Lebak, Ruswana meminta Pemerintah Kabupaten Lebak dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lebak 2025-2030 untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar bisa meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan poros Kabupaten yang masih rusak.
“Jangan ada lagi jalan yang berlubang ditambal oleh paving blok dan jangan ada lagi birokrasi-birokrasi yang tidak bisa bekerja. Masih banyak gedung-gedung pendidikan yang rusak yang perlu dilakukan renovasi dan membutuhkan pembangunan,” ucapnya saat penyampaian orasi.
Dalam orasi tersebut Ruswana membacakan lima poin tuntutan DPC GMNI Lebak, diantaranya : – Reformasi Birokrasi: Hapus Mafia dan Cukong Birokrat;
– Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak untuk menerapkan kebijakan efisiensi anggaran;
– Transparansi dan Partisipasi Publik dalam Pengelolaan APBD;
– Fokus pada Pembangunan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Jalan;
– Mendorong Pemerintah Daerah agar melakukan upaya dalam peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sarinah Ranisa, Orator dalam aksi menyampaikan agar reformasi birokrasi segera diwujudkan. Menurutnya, Perombakan OPD untuk menjadi harapan baru.
“Kami mendorong Bupati Lebak untuk melakukan penyegaran birokrasi secara menyeluruh guna memutus mata rantai mafia birokrat yang selama ini menghambat pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Lebak.
Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak untuk menerapkan
kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025,” ucap Sarinah Ranisa.
Budi Santoso, Sekda Kabupaten Lebak menerima massa aksi DPC GMNI Lebak. Ia sepakat dengan tuntutan para mahasiswa untuk merealisasikan program-program seperti infrastruktur, pendidikan, dan kegiatan lainnya.
“Tahun ini, Pak Bupati dan Wakil Bupati Lebak dibawah kepemimpinan Pak Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Amir Hamzah akan segera membangun infrastruktur khususnya di wilayah selatan yang masih mengalami infrastruktur rusak,” ujarnya.
Namun demikian kata Budi Santoso, yang memiliki kewenangan dalam merombak birokrasi adalah Bupati selaku pimpinan Kepala Daerah Kabupaten Lebak. Kedepan dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lebak akan segera merealisasikan visi-misi Lebak Ruhay. (AR_red)
