Ratusan Warga Serbu Kantor Kecamatan Banjarsari Desak Tunjuk Plt Kades Kerta

Moh Yusuf
47 Views
4 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Ratusan warga berbondong-bondong datangi Kantor Kecamatan Banjarsari, menyusul keputusan Pj Bupati Lebak yang belum dapat menerima usulan dan tuntutan masyarakat untuk memberhentikan jabatan Kepala Desa Kerta, Senin (17/02/2025).

Aksi warga hampir tidak terkendali karena pihak kecamatan tidak bisa membuat keputusan untuk menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Kerta.

Kericuhan terlihat saat massa aksi unjuk rasa membakar ban bekas dan membentangkan spanduk sebagai protes, di halaman kantor Kecamatan Banjarsari. Mereka menganggap Forkopimcam lambat dan tidak mengambil tindakan tegas dalam menangani masalah Desa Kerta yang semakin memanas.

“Kami mendesak pihak kecamatan untuk mengambil tindakan tegas untuk menunjuk Plt jika tidak bisa memberhentikan kepala desa, apalagi BPD sudah resmi mengundurkan diri, dan Prades mogok kerja dari tanggal 13. Sejauh ini masyarakat sudah lama melaporkan kasus penodongan ke Mapolres Lebak, namun sampai saat ini belum ada informasi perkembangan diterima dan tidaknya. Tuntutan kami meminta APH mengusut tuntas kasus penodongan, sampai saat ini kami masih menunggu sejauh mana APH menyikapi dan memberikan tindakan tegas. Harapan kami selaku warga masyarakat Desa Kerta adalah tidak mau dipimpin oleh saudara Riki Jaenal Abidin,” tegas Muhamad Rais, salah satu perwakilan massa aksi.

Dialog berjalan alot ketika pihak Kecamatan Banjarsari belum bisa memenuhi aspirasi masyarakat untuk memberhentikan Kades Kerta. Selain pemberhentian, massa aksi meminta pihak kecamatan menunjuk Plt dari kecamatan. Mereka pun mendesak agar Forkopimcam setempat segera mengambil langkah membantu pihak kecamatan menetapkan Plt.

“Kami meminta Forkopimcam Kecamatan Banjarsari untuk melakukan tindakan tegas, pembentukan Plt untuk menggantikan sementara tugas Kepala Desa Kerta, jika pak Camat tidak bisa,” tuntut warga.

Camat Banjarsari Mahpud Basyir langsung berkomunikasi dengan Pj Bupati untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penggantian pejabat sementara Plt dari Kecamatan Banjarsari.

Menerima laporan dari bawahannya, Pj Bupati Lebak mengabulkan permintaan Plt melalui Forkopimcam Kecamatan Banjarsari yang disaksikan perwakilan aksi.

Di hadapan massa aksi, Mahpud Basyir menyampaikan perintah dari Pj Bupati untuk mengambil alih tugas pemerintahan desa Kerta.

“Keputusan ini diambil atas komunikasi saya dengan Pj Bupati Lebak, yang disaksikan Bapak Kapolsek, Bapak Danramil, dan Kyai Bubun. Untuk mengambil alih pemerintahan di Desa Kerta, perlu ada surat keputusan. Saya juga tidak mau keputusan itu dapat memenjarakan saya, perlu adanya surat keterangan,” ujar Mahpud.

“Sebagai saksi, saya diperintahkan oleh Pj Bupati untuk mengambil alih atau mengendalikan sementara pemerintahan di Desa Kerta. Besok saya akan menghadap Bupati. Untuk membahas teknisnya kita menunjuk seseorang yang melaksanakan tugas di Desa Kerta agar ada hasil, ketenangan, dan kenyamanan, tidak berada dalam bayang-bayang tuntutan dan sebagainya,” terangnya.

Tokoh ulama Desa Kerta mengamini jika pemerintahan setempat sudah diambil alih oleh pihak kecamatan.

“Betul, Pemerintahan Desa Kerta untuk sementara diambil alih oleh pihak kecamatan, atas komunikasi langsung Forkopimcam dengan Pj Bupati Lebak. Aspirasi massa aksi meminta adanya Plt dikabulkan Pj Bupati Lebak, dan saya meminta kepada masyarakat Desa Kerta jangan mengambil langkah-langkah yang dapat merugikan kita,” ungkapnya dengan rasa haru dan bahagia.

Aksi unjuk rasa berjalan lancar, meski diguyur hujan dan ada sedikit ketegangan massa aksi yang memaksa ingin masuk ke kantor kecamatan.

Alhasil, massa aksi merasa puas atas keputusan Pj Bupati Lebak melalui pihak Kecamatan Banjarsari untuk menunjuk Plt Kades Kerta, kemudian mereka membubarkan diri dengan tertib. (AR_red)

TAGGED: , ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *