Sampang, sigap88news.com – Ratusan anak yatim melantunkan doa bersama di kediaman H. Slamet Junaidi. Mereka melakukan istighosah dan tahlil bersama untuk mendoakan seluruh almarhum dan almarhumah yang ada di maqbarah keluarga Aba Idi.
Seperti biasa, aba Idi memiliki kebiasaan dengan mengundang anak yatim yang ada di Kabupaten Sampang, yang jumlahnya mencapai ratusan.
Namun dalam santunan kali ini ada yang berbeda, pasalnya ada dua yatim yang merupakan anak korban pengeroyokan di Ketapang yaitu almarhum Jimmi, yakni Moh. Ibnu Abbas 9 Thn dan Moh. Fayyad 2,5 Tahun
H. Slamet Junaidi menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk melakukan sunatullah, karena menyayangi dan memuliakan anak yatim merupakan amal yang mulia dan mendatangkan ganjaran besar. dengan berharap doa dan barokah dari para anak yatim tersebut bisa mengalir kepada almarhum yang dibacakan dalam tahlil itu.
Menurutnya, Menyayangi anak yatim merupakan salah satu amal yang tidak terputus. Menyantuni anak yatim akan mendatangkan keberkahan di dunia dan akhirat.
“Tentunya, kami sangat berterima kasih kepada seluruh anak yatim yang datang pada sore hari ini dan melantunkan doa dan tahlil bersama di makam keluarga, saya yakin Menyantuni anak yatim akan mendatangkan keberkahan di dunia dan akhirat,”ujarnya, Kamis (13/2/2025).
Bupati Sampang terpilih itu berharap, barokah dari anak yatim tersebut mengalir kepada almarhum dan almarhumah yang ada di maqbarah keluarga aba Idi, dan menambah keberkahan bagi keluarga besar Aba Idi.
“Kami sangat berharap barokah dari anak yatim ini bisa mengalir kepada almarhum dan almarhumah sehingga pahalanya bisa sampai kepada almarhum,”imbuhnya.
Dalam kesempatan itu seluruh anak yatim tersebut diberikan santunan, ikhtiar dhohir itu dilakukan karena yakin doa ikhlas anak yatim akan menjadikan kelurganya lebih baik dan barokah.
“Saya mohonkan ikhlasnya doa dari anak-anakku sekalian, saya mohon dengan baik agar semoga doa kalian ini dicatat dan dikabulkan Allah SWT,”imbuhnya.
Sementara itu, Sitti Maymuna yang merupakan istri almarhum Jimmi, korban pengeroyokan di Ketapang Laok itu mengungkapkan banyak terimakasih kepada Aba Idi.
Pihaknya mengucapkan banyak terimakasih karena masih peduli dan masih menganggap keluarga almarhum Jimmi seperti keluarga sendiri.
