Sampah Menggunung Timbulkan Bau Menyengat, Ini Penjelasan Kepala UPT TPSA Cihara

Moh Yusuf
117 Views
2 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, yang belakangan ini menggunung di pintu masuk lokasi menimbulkan bau menyengat, menggangu kenyamanan pengguna jalan dan warga setempat.

Kepala Unit Teknis (UPT) TPSA Cihara, Ade Firdaus, ketika dijumpai di TPSA Cihara, Ahad (26/01/2025) mengatakan, tumpukan sampah di depan pintu masuk TPSA lantaran beberapa hari terakhir ini alat berat yang biasa digunakan untuk mendorong sampah kondisinya rusak.

“Seminggu kemarin alat berat rusak, tapi hari ini sudah dikirim alat berat oleh dinas dari TPSA Dengung. Hari ini sudah mulai dilakukan pendorongan sampah,” kata Ade Firdaus.

Ade menjelaskan, bahwa pengelolaan sampah di TPSA Cihara menggunakan metode Control Landfill, yaitu metode membuang sampah di lokasi cekung, lalu memadatkannya, dan menimbunnya dengan tanah.

Secara periodik terang Ade, sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan.

“Dalam pelaksanaannya juga dilakukan perataan dan pemadatan sampah untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPSA,” terangnya.

Dikatakan Ade Firdaus, TPSA Cihara menampung sampah-sampah rumahan dan pasar dari 11 kecamatan di Lebak Selatan.

“Dalam satu hari, sampah yang masuk ke TPA Cihara sekitar 15 sampai 20 ton,” ujarnya.

Sampah yang datang terang Ade, setelah dibongkar dari truck, kemudian didorong dan diratakan. Setelah itu, lanjut Ade, akan ditimbun dengan tanah, selanjutnya dipadatkan.

“Metode ini bisa mengurangi bau dan lalat,’ ujar Ade.

Namun kata Ade, proses penimbunan dan pemadatan dengan tanah sudah lama tidak dilakukan. Hal ini yang menyebabkan bau yang menyengat akibat proses pembusukan yang menghasilkan gas metan.

“Kami sudah laporkan ke dinas untuk segera dilakukan penimbunan dan pemadatan, mudah-mudahan segera dilakukan,” ujarnya. (AR_red)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *