Banten, Sigap88news.com – Permasalahan sampah tak pernah berhenti bersamaan dengan kehidupan dan penghidupan. Demikian juga keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang terletak tidak jauh dari pemukiman warga Kampung Srilayung, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, dikeluhkan warga. Lantaran, bau busuk menyengat dan banyak yang berserakan dikerubungi lalat di pinggir jalan.
Bahkan, sejak dibangunnya pun tidak jarang dipermasalahkan, baik oleh warga setempat, aktifis, maupun anggota dewan.
Warga sekitar mengatakan, volume sampah di TPSA ini semakin hari semakin bertambah tanpa ada penanganan yang teratur dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Banten.
Kalaupun ada, terang warga, hanya sebatas perataan tumpukan sampah tanpa ada proses penanganan lebih lanjut.
“Paling hanya ada pendorongan sampah yang menumpuk di depan gerbang pintu masuk saja,” kata Lusmiyati, warga setempat, Sabtu (25/01/2025).
Lusmiyati menjelaskan, TPA hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari pemukiman, bau busuk menyengat mengganggu penciuman warga.
“Dimusim penghujan seperti sekarang ini, bau busuk semakin menyengat, perkampungan diserbu lalat. Kondisi ini, akan berdampak buruk bagi kesehatan warga sekitar,” ucapnya.
Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Samboja Uton Witono, mengaku dirinya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak agar segera melakukan langkah-langkah supaya keberadaan TPA Cihara tidak menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil IV, kata dia, dirinya akan selalu menampung keluhan dan aspirasi warga di Kecamatan Cihara, Panggarangan, Bayah, Cilograng dan Cibeber.
“Saya akan berkoordinasi dengan Pak Kadis DLH terkait pengelolaan sampah di TPA Cihara. Saya berharap DLH Lebak bisa memaksimalkan tata kelola pembenahan sampah di TPA Cihara,” ujarnya. (AR_red)