Banten, Sigap88news.com – Dugaan penggelapan program pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 di Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, mulai menemukan titik terang.
Sekretaris Desa Situregen, Agus Tarmawan mengungkapkan anggaran untuk BLT DD sudah diserap dan dicairkan seluruhnya oleh pemerintah desa tersebut, namun belum disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Iya betul, dana untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dari rekening desa sudah diserap seratus persen,” kata Agus dikonfirmasi tim liputan di kantornya, Rabu (22/01/2025).
Agus menuturkan, ada 41 KPM yang mendapatkan BLT DD dengan besaran sebesar Rp 300.000,- per bulan per KPM.
Namun, lanjut Agus, dari dua belas bulan yang sudah diserap, hanya dua bulan saja yang sudah disalurkan kepada KPM.
Agus menjelaskan bahwa uang BLT DD yang sepuluh bulan itu dipakai oleh beberapa oknum perangkat desa.
“Berdasar hasil penelusuran saya, ada dana yang diduga dipakai oleh Kepala Desa, Kaur Keuangan, Kasi Ekbangkesra, Kasi Pemerintahan dan ada sebagian yang digunakan untuk kegiatan pemerintahan desa,” bebernya.
Dari dua belas bulan anggaran yang sudah diserap tutur Agus, ada kejanggalan dalam proses pencairan anggaran dari Dana Desa.
Pertama kata Agus, untuk pencairan yang lima bulan, proses pencairan dana melalui rekening Kasi Ekbang selaku penanggung jawab kegiatan. Sementara, untuk pencairan yang tujuh bulan pencairan dilakukan bukan melalui rekening Ekbang.
“Setelah saya melakukan penelusuran, ternyata ada pencairan yang dilakukan tidak melalui prosedur yang benar. Saya juga tidak tahu kalo ada pencairan dana BLT DD yang tujuh bulan tersebut, karena saya tidak pernah menerima dokumen usulan pencairan dana,” terangnya.
Sebelumnya, atas dugaan ini BPD Situregen mendesak kepala desanya untuk segera bertanggung jawab dan memastikan BLT DD 2024 disalurkan kepada para KPM sesuai haknya.
“Kami meminta Pemdes segera menyelesaikan permasalahan ini dan memberikan hak masyarakat. Jangan sampai kepercayaan warga terhadap pemerintah desa hilang sepenuhnya,” tegas Endang Hermanto, sekretaris BPD Situregen, Sabtu (18/01/2025) malam.
Berita Terkait :
BLT DD 2024 Diduga Diselewengkan, BPD Situregen Angkat Bicara ☞ https://wp.me/p9hjXO-tA5
Sementara, Abdul Muhyi, Kepala Desa Situregen belum bisa dikonfirmasi, karena sedang tidak ada di kantornya.
Ditemui kembali di kantornya untuk konfirmasi ulang, Kamis (23/01/2025) siang, wartawan tidak berjumpa baik dengan Kades, Sekdes, maupun Kaur Keuangan. Salah seorang yang tidak menyebutkan namanya mengatakan jika Kaur keuangan sedang sakit, sedangkan Sekdes tidak ada, sementara Kades sedang keluar.
“Ada perlu apa pak? Nanti saya sampaikan,” katanya.
(Tim)