Surabaya, sigap88news.com – Meroketnya angka kriminalitas di Kota Pahlawan, Surabaya akhir-akhir ini disikapi oleh pemangku kebijakan di RW 03 Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut untuk menggagas pengamanan swakarsa dengan merekrut petugas linmas untuk menjaga tiap-tiap RT di kawasan tersebut.
Wacana itu mulai disosialisasikan Sukir, ketua RW 03 Kelurahan Kedung Baruk kepada warganya awal tahun 2025 ini. Menurutnya, maraknya aksi kriminalitas utamanya curanmor di wilayah Kedung Baruk sudah sangat meresahkan masyarakat.
Ide pembentukan linmas itu bukan tanpa musabab, pasalnya dirinya dan perangkat kampung kerap dilapori warganya ihwal adanya aksi kriminalitas di wilayahnya, bahkan intensitas laporan yang masuk jika dirata-rata hampir setiap hari.
“Masyarakat yang lapor bisa dikatakan hampir setiap hari. Rata-rata malam lapornya,” ucap dia kala dijumpai di kediamannya Kamis (23/1/2025).
Nah, untuk menangkis masifnya angka kejahatan di teritori yang dipimpinnya, pihaknya menyusun sejumlah langkah taktis. Salah satunya digagaslah pengamanan swakarsa dengan merekrut petugas keamanan atau biasa disebut linmas, Petugas ini nantinya berasal dari lingkungannya sembari memberdayakan sumber daya yang ada.
“Kalau bisa (petugas) itu kita ambil dari warga sini. Jadi SDM-nya dari RW 03 Kedung Baruk,” ulasnya.
Nantinya lanjut Sukir, petugas itu bakal disebar di tiap-tiap RT untuk mengamankan wilayah. Distribusi personel yang merata bertujuan membuat wilayahnya makin aman.
Hal lainnya, jika petugas sudah terbentuk pihaknya akan menerapkan one gate system atau sistem keamanan yang bakal mengontrol akses keluar masuk warga dalam satu pintu. Sistem ini akan diberlakukan khusus saat malam hari.
“Malam saja (one gate system) atau saat petugas piket jaga di sini,” imbuh dia.
Petugas pun bakal mulai berjaga mulai pukul 21.00 hingga lepas Subuh sekira pukul 04.30. Selain berjaga personel ini bakal berpatroli keliling di tiap-tiap sudut kampung.
“Akan mobile juga. Sembari mengontrol keamanan kampung,” papar dia.
Al hasil, untuk mencetuskan program ini, pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan seluruh RT hingga tokoh masyarakat dan tokoh agama agar memberikan dukungan penuh.
“Beberapa RT dan tokoh-tokoh di sini sudah kami sambangi, namun perlu kami bahas detail lagi dalam forum khusus. Misal pembahasan alokasi anggarannya, berapa petugas yang dibutuhkan dan hal krusial lainnya” tutup dia. (E13)