Bojonegoro, sigap88news.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berkomitmen dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pemanfaatan Dana Desa (DD). Setelah sukses menjalankan program ketahanan pangan pada tahun 2024, tahun 2025 program ini kembali dilanjutkan dengan berbagai inovasi dan perluasan cakupan.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan tema Hari Desa Nasional, yaitu Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan. Fokus utama program ini adalah gerakan menanam tanaman pangan di desa-desa.
“Bojonegoro secara umum sudah mencapai swasembada padi. Oleh karena itu, sejak awal tahun 2024, program ketahanan pangan berbasis Dana Desa telah diarahkan untuk mendorong desa-desa menanam tanaman pangan melalui program Pertanian Pangan Lestari. Program ini didukung oleh pendampingan langsung dari Dinas Pertanian di kecamatan,” ujar Adriyanto.
Tahun 2025, program ini diperkuat dengan distribusi bibit sayuran serta pengembangan di sektor peternakan dan perikanan. Berbagai komoditas seperti domba, ayam petelur, lele, dan nila menjadi fokus utama untuk mendukung produksi pangan lokal.
“Kami mendorong masyarakat desa agar mampu memproduksi kebutuhan pangan secara mandiri. Hasil produksi ini tidak hanya untuk konsumsi tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan. Dengan begitu, masyarakat dapat mengurangi biaya hidup, meningkatkan pendapatan, sekaligus mengurangi angka kemiskinan,” jelas Adriyanto.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat, program ketahanan pangan ini diharapkan mampu menciptakan desa-desa mandiri pangan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.(Tris)