Banyuwangi, sigap88news.com – Mobil ambulance desa Kradenan kecamatan Purwoharjo kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang seharusnya menjadi sarana transportasi yang baik dan prima untuk mengantarkan jenazah ketika ada warga yang meninggal dunia diketahui malah sering mogok ketika akan digunakan.
Seringnya mogok mobil ambulance ini mendapatkan perhatian dan komentar dari banyak warga desa Kradenan, salah satunya dari Edi yang menyampaikan keluhan dan berharap agar mobil ambulance desa itu segera diganti dengan yang baru.
“Menurut saya mobil ambulance ini kondisinya sudah sangat memprihatikan mas dan harus segera diganti dengan yang baru , ya masak untuk mengantarkan jenazah yang ke pemakaman harus distarter berkali-kali dan ini sering sekali terjadi,” ujar nya dengan nada jengkel (Jum’at 10/1/2025).
Namun keluhan warga itu di sangkal oleh kepala dusun Curahpalung, Puguh Dwi Handoyo yang mengatakan jika mobil ambulance itu sebenarnya masih baru dan kemungkinan karena banyak mahkluk halusnya saja yang ikut naik sehingga jadi sering mogok.
” Mobil ini masih baru mungkin banyak dedemit yang ikut naik jadi sering mogok”, ujarnya dengan nada bercanda.
Tentu saja tanggapan salahsatu perangkat desa Kradenan itu disayangkan banyak pihak, Seperti yang disampaikan seorang tokoh pemuda desa Kradenan Sunar (32th), yang menyebutkan jika sebagai perangkat desa semestinya bisa mengakomodir keluhan warga dan bukan malah terkesan dibuat becandaan saja.
Melihat pro kontra semacam ini harusnya peran Kepala Desa Kradenan bisa mengambil langkah yang bijak agar problem di tengah masyakarat tidak terjadi namun apa daya hal ini akan menjadi mustahil karena keberadaan Kades Supriyono,SH sendiri hingga kini masih menjadi misteri walaupun ketua BPD sudah menjelaskan jika Kades sedang cuti berobat karena sakit yang diderita.(*)
