Bojonegoro, sigap88news.com – Untuk mencegah wabah Demam Berdarah (DB), Pemerintah Desa (Pemdes) Karangdinoyo melakukan pengasapan atau yang sering disebut Fogging di Desa Karangdinoyo. Kegiatan pengasapan dilakukan selama 2 hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 4 dan 5 Januari 2025.
Aipda Yudi selaku Bhabinkamtibmas desa Karangdinoyo saat ikut dalam kegiatan dilapangan mengatakan bahwa kegiatan dilakukan sebagai antisipasi penyebaran wabah demam berdarah di lingkungan desa. Dengan dilakukan pengasapan ini diharapkan nantinya nyamuk sebagai penyebab menyebarnya bibit demam berdarah mati dan tidak bisa berkembang biak lagi.
“Musim penghujan tiba, dimana nyamuk sangat suka dengan genangan air untuk meletakkan telurnya untuk berkembang biak. Untuk itu kami melakukan pengasapan”, ucap Aipda Yudi Minggu (05/01/2025) sore seusai kegiatan pengasapan.
Sementara itu, Mantri Desa Karis Shodiq yang juga ikut dalam kegiatan mengungkapkan bahwa saat ini di Desa Karangdinoyo ada beberapa kasus DB, sehingga perlu dilakukan antisipasi segera salah satunya dengan pengasapan yang saat ini sedang dilaksanakan. Selain itu, pada beberapa hari sebelumnya juga melakukan kunjungan kerumah – rumah untuk memberikan pengetahuan mengenai wabah DB dan pencegahannya serta memberikan obat abate untuk diletakkan di bak penampungan air.
“Selain pengasapan, sebelumnya kami juga melakukan kegiatan pencegahan dengan selalu melakukan 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur barang – barang yang bisa membuat genangan air”, terang pak Mantri.
Dengan dilakukan pengasapan nantinya, harap pak Mantri, bisa mengurangi penyebaran wabah demam berdarah dilungkungan khususnya di Desa Karangdinoyo.
“Semoga semua warga nantinya sehat dan terhindar dari wabah demam berdarah”, harap pak Mantri.(Trus)
