Sumenep, sigap88news.com – Akibat adanya ombak pasang, bangunan tangkis laut yang dibangun pada 2022 lalu di desa Ambunten Tengah hancur. Masyarakat desa setempat mengeluh dan meminta pemerintah terkait segera mengatasi hancurnya bangunan tangkis laut tersebut.
Salah satu warga setempat Pak Juhari, yang merupakan ketua Dusun Lebak, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengatakan, bangunan Tangkis Laut tersebut dibangun bada tahun 2022 lalu. Namun akibat adanya ombak pasang sehingga mengakibatkan bangunan itu menjadi hancur.
“Jadi bangunan ini dibangun pada tahun 2022-2023 oleh pemerintah desa, jadi sudah ada aktion dari Pemdes, cuma mungkin karena ada ombak yang pasang jadi hancur bangunan itu,”ujar Juhari, Senin (30/12/2024).
Pihaknya berharap keluhan masyarakat tersebut bisa didengar oleh pemerintah provinsi maupun pusat. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Sumenep sendiri sudah menurunkan timnya, bahkan Dandim dan dinas kelautan juga ikut turun meninjau langsung terkait rusaknya tangkis laut tersebut.
Terlebih seminar sendiri mempunyai putra daerah yang memiliki jabatan sentral di DPR RI yaitu Sa’id Abdullah, dia berharap keluhan masyarakat itu bisa didengar oleh ketua banggar DPR RI agar hancurnya tangkis laut itu bisa segera teratasi.
“Cuma kami menginginkan ini bisa didengar oleh ibu Khofifah Indar parawansa dan juga bapak Sa’id Abdullah, beliau kan ketua bangkara begitu jadi mungkin bisa diperintah dari atas ke provinsi atau paling tidak bisa masuk pada Musrembangnas itulah harapan kami,”terangnya.
“Atau jika tidak bisa masuk ke Musrembangnas, mungkin bisa masuk ke DAK, supaya rusaknya tangkis laut yang diperlukan masyarakat ini bisa segera teratasi,”imbuhnya.
Jika tangkis laut tersebut dibiarkan begitu saja, maka dapat terjadi beberapa dampak, di antaranya akan terjadi Banjir, dan Penurunan muka tanah. (Ari)