Sampang, sigap88news.com – Sempat jadi perbincangan media tentang pengaspalan diduga tambal sulam yang berlokasi di Desa Tamberu Barat dusun Paniniran, proyek ini awalnya tidak ada papan nama dan Prasastinya pun tidak ada.
Justru papan nama terpasang setelah viralnya pemberitaan dari beberapa media beberapa hari yang lalu. Terpantau dari media sigap88news bahwa papan nama sudah terpasang di lokasi tersebut tidak jauh dari jalan raya.
“ya mas sudah terpasang papan namanya ,”katanya salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (29/12/2024) pagi.
Proyek yang tidak memiliki papan nama ini menimbulkan kecurigaan masyarakat. Padahal, papan nama proyek tersebut memiliki anggaran yang yang cukup besar.
Salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya itu menjelaskan, sebelum viralnya berita dari salah satu media papan nama tersebut tidak ada.
Yang lebih anehnya lagi, dari proyek tersebut masih meminta sumbangan warga untuk dibelanjakan semen, hal itu membuat masyarakat tanda tanya dengan anggaran Rp. 56 juta lebih itu.
“setahu saya proyek ini tambal sulam mas, tapi papan namanya tidak ada, bahkan setelah selesai pengerjaan tambal sulam ini ada sedikit tambahan menggunakan semen dan saya juga di mintai sumbangan, ya saya terpaksa nyumbang semen satu sak,”jelasnya
Herannya lagi, papan nama tersebut terpasang setelah kurang lebih tiga bulan selesainya pengerjaan tambal sulam.
Saat di konfirmasi ke PJ Kadesnya Wiwik bukan mendapatkan informasi yang valid, justru mereka saling lempar tanggung jawab.
“saya tidak tau itu pak, sampean langsung ke pak Mahmud, saya tidak tau itu,”ujar PJ kadesnya.
Sementara itu, Saat di konfirmasi ke bapak Mahmud malah dilempar kembali dan disuruh konfirmasi ke Sekdesnya Nur Holis.
“Sampean langsung menghadap ke nur holis mas,”jawabannya .
Sedangkan saat mengkonfirmasi ke Nur holis yang jabatannya sebagai sekdes di desa Tamberu Barat tersebut malah memblokir nomor wartawan. (Red)
