Banten, Sigap88news.com – Bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dari Kementrian maupun Dinas Pertanian banyak diberikan kepada para petani di Kabupaten Lebak, Banten.
Namun menurut aktivis, pemberian bantuan Alsintan banyak disalahgunakan oleh kelompok tani sebagai penerima manfaat. Bahkan penggunaannya pun bukan di area kelompok tani saat pengajuan, namun berada di luar wilayah kecamatan.
“Kita banyak mendapatkan informasi bantuan Alsintan yang disalahgunakan seperti dijual, hilang atau tidak berada di penerima bantuan tanpa kejelasan. Maka dari itu, kita pinta pihak dinas pertanian baik kabupaten maupun provinsi agar Alsintan bantuan diinventarisasi dari tahun 2021-2024,” kata Bucek, Selasa (10/12/2024).
Menurut Bucek, bantuan Alsintan merupakan suatu program untuk mendorong sektor pertanian, namun banyak terjadi keluhan di tataran petani.
“Ya diantaranya informasi yang kami terima selain Alsintan yang raib entah kemana, yang ada pun terjadi keluhan-keluhan. Diantaranya, Alsintan yang seharusnya digunakan untuk keperluan bersama para petani, namun penerima bantuan seperti Ketua Kelompok Tani (Poktan), Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) seperti mengklaim bantuan tersebut milik pribadi,” ungkapnya.
Diakhir, Bucek meminta pihak Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) ikut mengawasi dalam rangka pencegahan, pendeteksian dan penanganan dalam program Alsintan pertanian.
“Ya kita minta selain dinas terkait, APIP pun ikut turun serta monitoring, evaluasi dan mengawasi bantuan Alsintan. Karena kami anggap ada kerentanan penyalahgunaan bantuan hingga dugaan kerugian negara,” tegasnya.
Bantuan Alsintan berupa Traktor, Combine Harvester, Zonder dan alat lainnya diberikan untuk membantu petani dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
Bantuan Alsintan juga bukan merupakan milik pribadi, melainkan milik kelompok dan harus digunakan bersama. Bantuan Alsintan diberikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Biasanya untuk memanfaatkan bantuan Alsintan, pemerintah membentuk organisasi yang disebut Brigade Alsintan. Brigade Alsintan dikoordinasikan oleh Dinas dan berfungsi untuk memanfaatkan Alsintan bantuan pemerintah. ***
