Banten, Sigap88news.com – Cuaca ekstrim di musim hujan tahun ini timbulkan banjir yang melanda di hampir setiap daerah di Kabupaten Lebak. Tak ayal, tanggul sodetan Cibinuangeun yang berlokasi di Kampung Burunuk Desa Sukamanah Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, jebol akibat tidak kuat menahan arus deras aliran air sungai yang meluap pada Selasa (03/12/2024).

Akibatnya ribuan hektar sawah, pemukiman warga dan pondok pesantren yang dekat dengan sodetan Cibinuangeun tersebut kebanjiran.
Oleh karenanya, Unit Pelayanan Teknik Daerah (UPTD) Aliran Sungai Ciliman – Cisawarna pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten langsung segera melakukan penanganan sementara tanggul Cibinuangeun yang jebol tersebut, dengan menurunkan satu unit eksavator milik dinas, Rabu (04/12/2024).

Salah satu warga setempat, Abeng yang sekaligus merupakan Ketua Korwil Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) mengatakan dampak dari jebolnya tanggul Cibinuangeun itu.
“Pada saat tanggul itu jebol air sangat kencang turun dari tanggul dan membanjiri ribuan hektar sawah, rumah warga dan pondok pesantren yang ada disekitar tanggul. Dan alhamdulillah DPUPR Provinsi Banten langsung respon dengan pengaduan masyarakat dan menangani tanggul ini,” kata Abeng.
Abeng berharap kedepan Pemerintah Provinsi Banten kembali mengalokasikan anggaran perbaikan sodetan tersebut.
“Karena saat ini kondisinya sudah mulai rusak, seperti yang ada di ujung sodetan itu sudah rusak parah,” ujarnya.
Kepala Seksi Operasional Pemeliharaan UPTD DAS Ciliman – Cisawarna, DPUPR Provinsi Banten, H Kuncoro saat ditemui di lokasi penanganan menyampaikan tanggul Cibinuangeun yang jebol tersebut akan dilakukan normalisasi.
“Untuk penanganan sementara kita lakukan peninggian tanggul dengan menggunakan eksapator dan akan dilakukan normalisasi penanganan dengan menggunakan bronjong. Mudah-mudahan dengan cara ini tanggul bisa diatasi hingga tidak lagi membanjiri pesawahan dan pemukiman warga,” katanya.
H Kuncoro juga berharap kedepan mudah-mudahan sodetan Cibinuangeun bisa diperbaiki secara maksimal. “Karena dengan adanya sodetan ini selain dibutuhkan para petani juga bisa mengurangi banjir yang ada di Kampung Cipedang Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam,” ucapnya. (AR_red)