Serang, sigap88news.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ushuluddin, Komisariat Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, sukses menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) pada 8-10 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di Kampus UIN SMH Banten dengan mengusung tema “Membentuk Generasi Intelejensi yang Mempertahankan Ideologi dan Nilai-Nilai Aswaja”. Senin (11/11)
Acara ini diikuti oleh 51 peserta yang terdiri dari mahasiswa/i Fakultas Ushuluddin. Mapaba merupakan pintu gerbang bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih dalam PMII, terutama dalam memahami ideologi organisasi dan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) sebagai landasan utama dalam gerakan.
Ketua Panitia Mapaba, Ahmad Hizazih Faqih, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada perekrutan anggota baru, tetapi juga pada pembentukan karakter mahasiswa yang kritis, intelektual, dan berintegritas.
“Kami berharap, melalui Mapaba ini, para peserta dapat menjadi kader-kader yang siap berkontribusi, tidak hanya untuk PMII, tetapi juga untuk kemaslahatan Umat. Tema yang kami usung adalah harapan besar untuk mencetak generasi yang kuat dalam mempertahankan ideologi Aswaja di tengah tantangan zaman,” ujar Ahmad Hizazih Faqih.
Sementara itu, Ketua Rayon Ushuluddin, Hanif Baihaqi, menekankan pentingnya sinergi antara nilai intelektual dan spiritual dalam kehidupan mahasiswa. “PMII bukan hanya organisasi biasa, tetapi sebuah wadah pembelajaran yang mengajarkan pentingnya nilai keislaman dan kebangsaan. Dengan memahami Aswaja, kita dapat berdiri teguh di tengah arus globalisasi tanpa kehilangan identitas,” ungkapnya.
Kegiatan Mapaba kali ini melibatkan berbagai rangkaian acara, mulai dari materi pengenalan PMII, pembahasan nilai-nilai Aswaja, nilai nilai dasar pergerakan, hingga diskusi interaktif tentang peran mahasiswa dalam menjaga ideologi bangsa. Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa alumni PMII yang telah sukses di berbagai bidang untuk memberikan motivasi kepada peserta.
Salah satu peserta, Anggi, mengaku sangat terinspirasi oleh materi yang disampaikan selama kegiatan. “Saya merasa beruntung bisa mengikuti Mapaba ini. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Aswaja di tengah perubahan sosial yang cepat,” tuturnya.
Mapaba PMII Rayon Ushuluddin tahun ini ditutup dengan Pembaiatan yang berlangsung secara khidmat. Para peserta yang telah resmi menjadi kader PMII diharapkan mampu menjadi generasi penerus yang mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi aktif di masyarakat.
Dengan semangat yang tercermin dalam tema kegiatan, PMII Rayon Ushuluddin berkomitmen untuk terus melahirkan kader-kader terbaik yang akan menjadi penjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin serta berperan aktif dalam membangun bangsa. (*)