Banten, Sigap88news.com – Warga di Kecamatan Cilograng dan pengguna jalan mengeluh lantaran jalan Nasional III di depan RSUD Cilograng terendam banjir hingga mengganggu aktivitas.

“Saya arah pulang ke Dayasari ada banjir bandang depan RSUD Cilograng yang berdampak kendaraan motor saya mogok saat melintas,” kata Wulan, warga masyarakat Cilograng kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Hal yang sama dikemukakan Riki pengguna jalan berkendara R2. “Saya terjebak banjir mau ke Kampung Nanggewer Desa Cijengkol,” ucapnya.

Para pengguna jalan berharap kepada pihak Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan PUPR untuk memperbaiki drainase secara menyeluruh, agar banjir tidak terulang lagi.
Sementara, Ketua Ormas DPD Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (Perpam) Lebak Selatan, Farid, saat meninjau lokasi banjir di depan RSUD Cilograng meminta pemerintah agar segera mengatasi persoalan yang menjadi keluhan masyarakat.
“Kami selaku kontrol sosial meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPR agar segera menangani persoalan ini,” tegasnya
Dihubungi terpisah, Camat Cilograng Hendi Suhendi mengatakan Drainase dan TPT perlu diperbaiki dengan mempertimbangkan faktor keamanan.
“Harapan Camat semoga pihak terkait baik PUPR Pusat maupun RSUD untuk segera bekerjasama memperbaiki drainase dan pembuatan TPT RSUD agar jangan terlalu rapat dengan badan jalan. Selama pembuatan TPT RSUD semacam ini (seperti yang ada sekarang) pasti disetiap penghujan akan selalu banjir dan penyempitan terhadap jalan Nasional, sehingga mengganggu penguna jalan dan takutnya menimbulkan kecelakaan jalan raya,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan wartawan yang ada di lokasi, banjir di depan RSUD Cilograng tersebut diperkirakan hingga mencapai 50 cm. (AR_red)