Ulama Lebak Sebut Santri Mampu Memimpin Bangsa

Editor
163 Views
3 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Ulama kharismatik Kabupaten Lebak KH Hasan Basri mengaku bangga santri menjadi presiden, seperti KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

“Kita berharap ke depan santri bisa bersaing di era globalisasi dan mampu berdzikir serta berpikir untuk kemajuan bangsa,” kata KH Hasan Basri saat Peringatan Hari Santri Nasional di Rangkasbitung, Selasa, (22/10/2024).

Selama ini, prestasi yang diraih santri luar biasa dan diibaratkan “mutiara” yang bermanfaat untuk masyarakat dan negara demi kemajuan bangsa.

Dikatakan KH Hasan Basri, prestasi santri yang ditorehkan oleh KH Abdurrahman Wahid sebagai presiden keempat dan KH Ma’ruf Amin wakil presiden ketujuh itu sebagai bukti jika santri pun mempunyai kemampuan memimpin bangsa.

“Itu merupakan bukti nyata seorang santri mampu memimpin bangsa,” kata dia yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Rangkasbitung.

Menurutnya, keberhasilan prestasi santri tersebut tentu lebih memacu dan memotivasi bagi santri untuk berkiprah dan berpartisipasi dalam kemajuan bangsa dan negara.

Selain itu juga posisi santri kini banyak yang berhasil menduduki jabatan, seperti Politisi, Pejabat Eksekutif, Kementerian, ASN, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengusaha, Akademisi, Ulama dan lainnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap kedepannya santri bisa berdzikir dengan nilai-nilai pendidikan agama Islam dan ilmu umum lainnya dengan berpikir serta berinovasi dalam kemaslahatan bangsa.

Bahkan, lanjutnya, perjuangan ulama dan santri cukup besar untuk meraih kemerdekaan RI sebelum lahir TNI.

“Kita bangga santri meraih prestasi hingga menjadi kepala negara dan wakilnya sehingga santri bangga dan tidak malu lagi,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi era Pemerintahan Joko Widodo yang mencetuskan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober sehingga perhatian besar bagi santri.

Dirinya juga berharap pemerintah terus memperhatikan bantuan alokasi sarana dan prasarana pondok pesantren sebagai tempat santri menimba ilmu agama maupun ilmu umum lainnya.

Selama ini, kata dia, banyak pondok pesantren, termasuk di Kabupaten Lebak yang dikelola masyarakat dalam kondisi memprihatinkan dengan bangunan yang tidak layak.

“Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan kondisi bangunan ponpes agar santri-santri itu lebih berperan untuk kemajuan dan kemanfaatan bagi bangsa,” tuturnya.

Ia menyebutkan, kehadiran santri di tengah-tengah masyarakat sangat bermanfaat sebagai pionir untuk menggerakkan kemajuan peradaban kebudayaan.

Selain itu juga akhlak mereka sangat baik dan tawadhu serta menumbuhkan nasionalisme mampu menangkal paham-paham radikalisme yang dapat memecah belah kesatuan.

“Kita ingin agar santri dapat menjadi tauladan yang baik dan terus meningkatkan kualitas diri dengan turut berkontribusi dalam kemajuan dan pembangunan bangsa,” pungkasnya. (AR_red)

TAGGED: , , ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *