Sampang, sigap88news.com – Pengembangan inovasi yang dikembangkan Sekolah menengah pertama Negeri (SMPN 6) Kabupaten Sampang berhasil mewakili kota Bahari di ajang Inovasi Teknologi (Inotek) Award tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
SMP 6 menjadi salah satu instansi yang mewakili Sampang untuk bersaing di ajang Inotek Award tahun 2024 di Jawa Timur yang diikuti oleh beberapa peserta, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Sampang utamanya disektor pendidikan.
Kepala sekolah SMP 6 Hj. Nur Fatmawati S. Pd. M. Pd, mengatakan, inovasi yang dibawa ke ajang tersebut bernama aplikasi Apel Millenium (aplikasi elektronik administrasi online laboratorium), aplikasi ini memiliki fitur untuk mempermudah siswa saat mau pinjam alat di lab agar mudah mencari barang yang ingin dipinjam cukup hanya dengan menggunakan barcode. aplikasi tersebut kini sedang dipresentasikan di Balitbang/Brida provinsi Jatim.
“Kami berproses sehingga menemukan inovasi baru yang kebetulan dalam inovasi ini diberi nama Apel Millenium sebagai lanjutan dari apel jumbo yang fungsinya yaitu untuk siswa saat mau pinjam alat di lab itu cukup dengan menggunakan barcode,”ungkapnya.
Pihaknya menyebutkan, ada dua guru yang ditugaskan dalam pemaparan tersebut yakni Etik Fauziah S.Pd dan Dwi Denia Chandra S.Pd. keduanya diharapkan bisa meraih hasil yang maksimal guna mengharumkan nama instansi dan kabupaten Sampang.
“Dan alhamdulillah kami yang terpilih untuk mempresentasikan di provinsi yang dipresentasikan oleh dua guru yaitu Etik Fauziah S.Pd dan Dwi Denia Chandra S.Pd, semoga bisa meraih hasil terbaik,”harapnya.
Diketahui, sekolah tersebut pernah terpilih menjadi juara top 10 dilingkup pemerintah kabupaten Sampang dan masuk di tiga besar di lingkup UPTD Dinas Pendidikan, bahkan berhasil meraih dua penghargaan sekaligus pada tahun sebelumnya saat Dinas Pendidikan Sampang mengadakan inovasi yang dikemas dengan acara pameran di GOR indoor Sampang.
“Sementara di instansi ke pemerintahan Kabupaten Sampang Masuk di 10 besar. Jadi kami mendapatkan 2 penghargaan waktu itu yang pertama di UPTD atau lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang dan 10 besar di lingkup ke pemerintahan Kabupaten Sampang,”paparnya.
Waktu itu, SMP 6 berhasil meraih dua penghargaan melalui inovasi Apel Jumbo. Aplikasi ini berfungsi sebagai absensi siswa saat awal masuk dan pulang siswa. Selain itu aplikasi tersebut memiliki fitur absen kehadiran atau kepulangan sekolah yang memiliki kelebihan bisa dihubungkan dengan orang tua di rumah, yaitu cukup dengan menggunakan aplikasi Apel Jumbo, orang tua dirumah bisa ikut memantau anaknya masuk sekolah atau tidak.
“jadi di sini wali murid itu bisa memantau siswa tersebut cukup dari rumah, jadi bisa dipantau Melalui aplikasi Apel Jumbo ini,”katanya.
Seiring berjalannya waktu dia juga dituntut untuk mengembangkan aplikasi tersebut, sampai menemukan inovasi baru yang kebetulan dalam inovasi ini diberi nama Apel Millenium sebagai lanjutan dari Apel Jumbo yang fungsinya untuk mempermudah siswa dalam meminjam peralatan laboratorium cukup dengan menggunakan barcode.
“Aplikasi ini yang sedang dipresentasikan di Jawa Timur ini sebenarnya beberapa waktu sebelumnya sudah dipresentasikan di Bappeda Litbang Sampang, sejauh ini kemarin sempat diminta untuk lebih berinovasi lagi yang mana kita juga sudah memiliki dua inovasi yaitu ada di ruang lab IPA dan ruang lab bahasa dan perpustakaan. Yang kebetulan yang dipresentasikan kapal millennium saat ini yaitu yang di lab IPA,”pungkasnya. (Ari)