Bojonegoro, sigap88news.com – Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-347 berlangsung meriah. Sebab terdapat prosesi persemayaman api abadi dari Kayangan Api, Sabtu (19/10/2024) kemarin.
Prosesi persemayaman api abadi sendiri merupakan ritual yang menggabarkan semangat pembangunan di Bojonegoro yang menyala bak api abadi.
Nampak dalam proses itu, seluruh tamu yang hadir di acara dengan tema ‘Bojonegoro Makmur Masyarakat Sejahtera’ mengenakan kebaya dengan jarik batik dan berbusana motif atas angin.
Prosesi dimulai dengan pengambilan api abadi yang dilakukan langsung di Wisata Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro pada siang hari. Api abadi itu diarak dan sempat transit di halaman Bakorwil Bojonegoro.
Setelah itu, Camat Ngasem membawa api itu dan menyerahkan ke Camat Bojonegoro. Setelahnya Camat Bojonegoro membawa api ke pintu gerbang kantor Pemkab Bojonegoro diiringi Camat Ngasem beserta staf.
Camat Bojonegoro kemudian menyerahkan api ke Ketua DPRD Bojonegoro untuk dibawa menuju ke Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Setelah itu, penyerahan api diserahkan ke Pj Bupati Bobonegoro Adriyanto didampingi jajaran Formopimda Bojonegoro di Pendopo Malowopato.
Pj Bupati Bojonegoro beserta Formopimda berjalan menuju tungku persemayaman api abadi dan menyulut api di tungku persemayaman di Alun-Alun Bojonegoro.
Api pun menyala di pusat Bojonegoro dengan diiringi pula tarian Tari Api Khayangan.
Setelah api menyala, prosesi HJB ke-347 itu pun belum usai. Kini giliran prosesi Kirab Gunungan Grebeg Berlah dari Pemkab Bojonegoro dan 28 kecamatan. Prosesi dilakukan dari pendopo Malowopati menuju ke alun-alun Bojonegoro.
Hadir jajaran kepala OPD, Ketua DPRD Bojonegoro beserta jajaran, Forkopimda, asisten, dan staf ahli, pimpinan BUMD, dan BUMN, serta camat dan Kades se-Kabupaten Bojonegoro.(Tris)