Perjuangan Aba Idi Merelokasi Puskesmas Mandangin: Demi Masyarakat Kepulauan

Editor
183 Views
3 Min Read

Sampang, sigap88news.com – Puskesmas di kepulauan menjadi komponen yang sangat penting karena dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, komprehensif, dan berkesinambungan kepada masyarakat. Seperti di Pulau Mandangin kabupaten Sampang, Puskesmas juga dapat menjadi penggagas pembangunan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Maka dari itu, Bupati Sampang periode 2019-2024 H Slamet Junaidi merencanakan merelokasi puskesmas di Pulau mandangin guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat kepulauan. Hal tersebut disampaikan H Slamet Junaidi saat melaksanakan serap aspirasi ke Pulau kambing bersama calon wakilnya yakni lora Mahfud.

“Dulu saya mimpin Sampang selama lima tahun sering ke Pulau Mandangin, banyak persoalan yang harus kita selesaikan bersama terutama di sektor kesehatan, karena berbicara kesehatan itu ruwet terutama bagi yang kurang mampu. Apalagi harus dirujuk ke Sampang atau ke Surabaya, itu ruwet jika berbicara soal pembiayaan. Maka dari itu kami menggratiskan biaya kesehatan dulu,”ujarnya.

Aba Idi menjelaskan, Pulau Mandangin cuma memiliki satu puskesmas yang dinilai kurang maksimal untuk melayani masyarakat karena sering overload. Maka dari itu, pada tahun 2023 aba Idi waktu itu merencanakan untuk merelokasi puskesmas tersebut dengan anggaran milyaran rupiah guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.

“Karena ada program UHC waktu itu, dan masyarakat berobat sangat luar biasa akhirnya overload, maka pada tahun 2023 kita membuat suatu perencanaan untuk merelokasi Puskesmas ini ke Timur maka sekarang Puskesmas tersebut dibangun dengan anggaran sekitar 6 milyar sekian,”ungkapnya.

Kendati demikian, relokasi Puskesmas yang direncanakan pada tahun 2023 tersebut baru dilaksanakan pembangunannya pada tahun 2024 ini. Namun ada yang mensinyalir bahwa pembangunan tersebut hasil jerih payah atau perjuangan dari salah satu Paslon sebelahnya.

Aba Idi menegaskan, bahwa relokasi pembangunan Puskesmas tersebut murni hasil perjuangan Aba Idi demi masyarakat pulau mandangin agar tidak termarjinalkan dari pemerintah Kabupaten Sampang di sektor kesehatan kala itu, supaya pelayanan kesehatan maksimal dan luas.

“Jika ada yang mengaku anggaran relokasi Puskesmas tersebut adalah orang, lain berarti itu omong doang, suruh nanya ke saya, itu saya yang menganggarkan pada tahun 2023, meminta anggaran ke pusat melalui DAK dan dibangun pada tahun 2024, jadi ini biar kalian paham,”tegasnya. (Ari)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *