Ini Empat Arahan Strategis Ketua PW GP Ansor Jatim di Pelantikan PC GP Ansor Kota Malang

Editor
303 Views
3 Min Read

Malang, sigap88news.com – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Malang Periode 2024-2028 resmi dilantik oleh Pimpinan Pusat GP Ansor yang diwakili oleh Ketua Korwil Jawa Timur H.M. Hasan Bisri, kegiatan yang berlangsung di Hotel Gajah Mada, Kota Malang ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di lingkungan Kota Malang, Minggu [29/09/2024].

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Musyafa Safril, yang juga hadir pada palantikan ini dalam sambutannya menyampaikan sejumlah arahan strategis bagi para pengurus baru.

Dalam sambutannya, Ketua PW Ansor Jawa Timur menegaskan beberapa poin penting terkait arah kebijakan dan penguatan organisasi di tingkat cabang, anak cabang dan ranting. Dirinya tegas menyampaikan bahwa keberhasilan Ansor sangat bergantung pada kepemimpinan yang solid, serta hubungan erat antara pimpinan dan seluruh anggota di lapangan.

Ada empat arahan strategis dari Ketua PW GP Ansor Jawa Timur yang disampaikan dalam pelantikan PC GP Ansor Kota Malang.

1. Ketua Ansor Harus Nyambung dengan Ranting

Ketua PW menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pimpinan cabang, anak cabang dan ranting. “Ketua Ansor harus nyambung bahkan dengan ranting,” ujar beliau. Ranting dianggap sebagai ujung tombak perjuangan Ansor di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penguatan ranting harus menjadi fokus utama agar organisasi mampu menghadapi tantangan dan terus memberi kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.

2. Fokus pada Penguatan Ranting sebagai Garda Terdepan

Ranting tidak hanya menjadi bagian dari struktur organisasi, tetapi juga garda terdepan yang berperan besar dalam menjaga keberlangsungan GP Ansor di akar rumput. “Ranting adalah fondasi organisasi. Kekuatan Ansor di lapangan tergantung dari kekuatan rantingnya. Kita harus memastikan setiap ranting mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik,” kata Ketua PW.

3. Ketua sebagai Duta Utama Organisasi

Ketua PW Ansor Jawa Timur juga menegaskan bahwa figur ketua memegang peranan penting sebagai duta utama organisasi. “Duta paling penting dari organisasi ini adalah ketua atau pimpinannya. Ketua harus aktif menyuarakan gagasan dan visi organisasi secara jelas,” tegasnya. Menurut beliau, seorang ketua harus mampu tampil di hadapan publik dan menjadi representasi nyata dari visi organisasi yang ia pimpin. Gagasan dan arah kebijakan ketua harus dapat dipahami oleh seluruh anggota dan kader agar tercipta kesatuan langkah.

4. Ketua Harus Menjadi Sosok yang Dikenal oleh Anggota dan Kadernya

“Seorang ketua harus tampil dan diketahui kemana arah pikirannya oleh anggota dan kadernya,” lanjut beliau. Dalam hal ini, keaktifan dan keterlibatan ketua menjadi sangat penting untuk menjaga semangat dan kekompakan dalam organisasi. Dengan kepemimpinan yang kuat, GP Ansor akan mampu menjawab berbagai tantangan zaman dan terus menjadi kekuatan moral dan sosial bagi bangsa.

Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi GP Ansor Kota Malang untuk memperkuat langkah ke depan, dengan komitmen tinggi dari para pengurus yang baru dilantik untuk mengawal visi dan misi organisasi. (*)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *