Sampang, sigap88news.com – Khofifah Indar Parawansa ziarah ke Maqbarah mantan gubernur Jawa Timur, Almarhum Raden Panji H. Muhammad Noer di Jl. Merapi No.1, Rw. III, Dalpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jum’at (27/9/2024).
Khofifah mengatakan, ziarah ke makam RP. H. Muhammad Noer bukan kali pertamanya, melainkan setiap peringatan HUT Pemprov Jatim pada 12 Oktober biasanya selalu mendahului dengan ziarah ke makam gubernur yang setelahnya tidak ada yang berani mengaku sebagai gubernur Jawa Timur.
“Kawan-kawan jadi ini pada dasarnya bukan ziarah pertama, setiap peringatan HUT Pemprov 12 Oktober biasanya kita mendahului dengan ziarah pada gubernur yang setelahnya beliau tidak ada yang berani mengaku sebagai gubernur Jawa Timur, semuanya melanjutkan dari semua jejak perjuangan bapak Raden Panji H. Muhammad Noer,”kata Khofifah.
Menurutnya, penting baginya yang sedang berikhtiar untuk maju Pilgub agar melanjutkan periode keduanya sebagai gubernur Jawa Timur, salah satunya yaitu sowan makam mantan gubernur Jawa Timur yang memiliki slogan hidup “Agawe Wong Cilik Melu Gemuyu” (membuat rakyat kecil ikut tertawa).
Dia menjelaskan bahwa tagline”Jer Basuki Mawa Beya” merupakan pepatah Jawa yang mengajarkan tentang semangat kerja dan semangat dalam menjalani kehidupan yang nyambung dengan prinsip H. Muhammad Noer “Agawe Wong Cilik Melu Gemuyu” (membuat rakyat kecil ikut tertawa).
“Saya rasa ada hal kekuatan yang harus dibangun pondasinya lebih strategis lagi ke depan bahwa kalau ada di tagline Jawa Timur Jar Basuki Mawa Beya maka sesungguhnya itu prinsip Raden Panji H. Muhammad Noer adalah bagaimana membuat masyarakat kecil itu bahagia sejahtera masyarakat kecil bisa tersenyum bahagia,”terangnya.
Mantan gubernur Jatim itu mengungkapkan, senyum bahagia itu tidak bisa dibeli, tapi kalau hati bisa mendapatkan ketenangan, kehidupannya bisa mendapatkan ketenangan, masa depannya juga berpengharapan, maka dari situlah bahagia yang muncul dari lubuk hati yang paling dalam.
Dia menyebutkan hal tersebut tidak hanya berlaku bagi calon gubernur, akan tetapi bagi siapapun termasuk calon Bupati agar menjadi pondasi untuk bisa menjadikan masyarakat tersenyum bahagia.
“Maka tersenyumlah dengan senyum bahagia yang itu menjadi bagian dari prasasti ini, ini untuk kita semua bukan hanya untuk calon gubernur bukan calon Bupati siapa saja saya rasa pondasi untuk bisa menjadikan masyarakat tersenyum bahagia,”tuturnya.
” Saya rasa ini menjadi bagian dari Quote kita di Jum’at berkah, mereka hari ini Raden Panji H. Muhammad Noer, istri dan keluarganya semua yang sudah dipanggil Allah diberikan kebahagiaan oleh Allah, Dan seluruh keturunannya beliau akan terus bisa mengikuti jejak beliau, mendedikasikan energi terbaik untuk masyarakat bangsa dan negara,”pungkasnya. (Ari)