Tradisi Keceran, Momen Silaturahmi dan Pelestarian Kearifan Lokal

Editor
83 Views
3 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Kapolsek Cikulur, Iptu Mulyadi menghadiri acara Keceran yang digelar di Padepokan Maung Kumbang, Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, pada Sabtu malam (21/09/2024).

Acara tradisi ini merupakan perwujudan kearifan lokal yang dianggap sakral, dilakukan secara rutin sebagai ajang silaturahmi dan pelestarian budaya leluhur.

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Mulyadi menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif Padepokan Maung Kumbang dalam mengadakan acara yang melibatkan masyarakat luas.

“Keceran di Padepokan Maung Kumbang ini adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang harus terus kita jaga. Kami dari jajaran Polsek Cikulur siap mendukung kegiatan semacam ini karena tidak hanya menjaga budaya, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat,” kata Iptu Mulyadi kepada wartawan.

Selain Kapolsek Cikulur, acara Keceran di Padepokan Maung Kumbang dihadiri oleh, Kasi Trantib Kecamatan Cikulur, Hendra, Danposmil Cikulur, Pelda Heryanto, Ketua MWC NU Cikulur, Kyai Syahroni, Ketua Kwarran Cikulur, Aceng Sanwani, para tokoh masyarakat dan pemuda, serta puluhan warga yang ikut memeriahkan acara.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan do’a bersama, dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, termasuk pencak silat yang menampilkan bakat-bakat lokal.

Pada kesempatan itu, Kapolsek Cikulur juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, terutama dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa.

“Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan selama acara berlangsung, serta mengedepankan rasa toleransi dan persatuan antar warga,” tambahnya.

Hal yang sama dikatakan Kasi Trantib Kecamatan Cikulur, Hendra, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan tradisi Keceran yang diselenggarakan oleh Padepokan Maung Kumbang. Tradisi ini, menurut Hendra, tidak hanya melestarikan nilai-nilai kebudayaan lokal, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan kekompakan antar warga.

“Mari kita jadikan tradisi ini sebagai momen untuk memperkuat kebersamaan dan rasa bangga terhadap warisan budaya kita,” ujar Hendra.

Acara Keceran di Padepokan Maung Kumbang ini berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan. Kehadiran Kapolsek Cikulur beserta jajarannya diacara tersebut semakin menguatkan sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat setempat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Cikulur.

Padepokan Maung Kumbang, yang selama ini dikenal sebagai pusat pelatihan pencak silat, juga berkomitmen untuk terus melestarikan seni budaya dan tradisi lokal sebagai bagian dari identitas masyarakat Cikulur.

Ketua Padepokan Maung Kumbang, Abah Solihin mengatakan, tradisi keceran di Padepokan Maung Kumbang digelar setiap Bulan Maulid (Mulud -red) dan menjaga tradisi Keceran adalah tanggung jawab bersama.

“Kita tidak hanya merayakan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai Keceran kepada generasi muda agar mereka memahami pentingnya menghormati alam dan leluhur. Ini adalah bentuk penghormatan kita kepada masa lalu dan harapan kita untuk masa depan,” terang Abah Solihin. (AR_red)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *