Akses Ditutup, Nelayan di Bayah Demo PT Cemindo Gemilang

Editor
179 Views
3 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Ratusan nelayan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Nelayan Bayah (Forkonba) bersama nelayan Binuangeun, Cihara, Panggarangan, dan Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi unjukrasa di Kantor Pabean PT Cemindo Gemilang Tbk, Selasa (10/09/2024).

Aksi tersebut dilakukan setelah pihak PT Cemindo Gemilang Tbk, melakukan penutupan jalan akses nelayan ke tempat kapal sandar dengan membuat benteng batu di sekitar Tersus PT Cemindo Gemilang.

Aksi nelayan itu dilanjut dengan menutup pintu akses ke dermaga dan mencoba menerobos brigade pengamanan baik dari security perusahaan maupun dari pihak kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan.

Agung Firmansyah, Ketua Forkonba mengatakan, kegiatan aksi ini karena pihak PT Cemindo Gemilang Tbk tidak kooperatif ketika didatangi saat pembuatan tembok penghalang jalan nelayan, dan ketika melakukan komunikasi malah dirijek (dimatikan _red).

“Tuntutan kami sebagai nelayan buka akses jalan yang sudah ditutup dan laksanakan janji-janji yang pernah disampaikan oleh Cemindo Gemilang, janji mereka (perusahaan) akan membangun tambatan perahu buat nelayan, melakukan pemberdayaan, memberikan kompensasi dan lain lain,” ungkap Agung.

“Kalo kegiatan kami tidak diindahkan maka kami akan aksi lagi jilid dua, kita minta masyarakat difasilitasi dan pihak PT Cemindo pimpinannya turun untuk menemui kami,” tegas Agung.

Selanjutnya Agung mengatakan pihaknya akan menutup semua akses ke dermaga Cemindo.

“Kita akan tutup semua akses ke Dermaga Cemindo Gemilang, pokoknya kita akan penuhi jalan kapal di laut agar dermaga tidak bisa aktivitas, bila permintaan kami tidak di indahkan. Kami minta Pihak PT Cemindo Gemilang laksanakan janji-janjinya, sudah 10 tahun tempat sandar nelayan aja belum terealisasi, pemberian kompensasi, bantuan jaring dan rumpon. Kita akan tunggu realisasinya secepatnya,” tandas Agung.

Sementara itu HRGA PT Cemindo Gemilang Tbk Sutiono saat menemui pendemo di akses F mengatakan, hal tersebut hanya kesalahpahaman.

“Ini hanya salah paham saja, pemagaran itu belum selesai seutuhnya, kita nantinya akan membuat akses lagi di tempat tersebut,” ujarnya.

“Pemagaran itu terjadi karena kita ada audit dan temuannya harus dilaksanakan, sebab sudah beberapa kali kejadian ada perahu nelayan yang ketabrak kapal,” terangnya.

Terkait janji PT Cemindo Gemilang, Sutiono mengatakan pihaknya akan membuatkan tempat sandar khusus untuk nelayan Bayah.

Meski aksi sempat ricuh, namun dengan kesigapan pihak keamanan dari kepolisian dan TNI, aksi unjuk rasa yang dilakukan nelayan tersebut terkendali dan kondusif. (Red)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *