Banten, Sigap88news.com – UPTD Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliman – Cisawarna pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, melakukan pompanisasi guna penambahan debit air di saluran Daerah irigasi (DI) Cibinuangeun. Hal ini agar para petani dan masyarakat yang berada di sekitaran irigasi tersebut bisa memanfaatkan aliran air irigasi tersebut.
Kegiatan pompanisasi ini dilakukan di Desa Bolang di DI Cibinuangeun Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, pada Sabtu (07/09/2024).
H Kuncoro, Kepala Seksi Operasional Pemeliharaan UPTD DAS Ciliman – Cisawarna pada Dinas tersebut saat dihubungi wartawan membenarkan bahwa beberapa pegawai saat ini sedang sibuk melaksanakan kegiatan pompanisasi.
“Saat ini kita sedang mengangkat air dari sungai ke talang irigasi DI Cibinuangeun agar masyarakat dan para petani bisa memanfaatkan air tersebut,” kata H Kuncoro.
Menurutnya, kondisi debit air saat ini di hulu sudah mulai kering akibat musim kemarau.
“sekarang kan sudah menghadapi musim kemarau, di hulu air sudah mulai mengering sedangkan kebutuhan petani dan warga terhadap air sangat tinggi,” ujarnya.
Jadi mudah – mudahan dengan adanya pompanisasi ini, puluhan hektar sawah milik para petani di Lebak selatan ini bisa kembali teraliri air, dan kegiatan pompanisasi ini bukan hanya dilakukan di Daerah Irigasi (DI) Cibinuangeun saja kalau ada sumber airnya akan kami lakukan di DI yang lainnya juga seperti DI Cikoncang dan DI Cilangkahan,” tuturnya.
Sementara, Dayat salah satu pegawai pemeliharaan di DI Cibinuangeun tersebut saat ditemui di lapangan mengatakan, dirinya sering mendapatkan pengaduan atau keluhan bahwa masyarakat dan petani yang berada di sekitaran aliran sungai irigasi DI Cibinuangeun ini sangat membutuhkan air.
“Saya sering mendapatkan pengaduan atau keluhan masyarakat dan petani di sekitaran irigasi ini bahwa mereka sangat membutuhkan air, sehingga usulan tersebut saya sampaikan agar bagaimana caranya supaya irigasi DI Cibinuangeun ini selalu mendapatkan suplai air, agar air selalu mengalir. Dan alhamdulillah keluhan tersebut direspon dan kita lakukan pompanisasi dengan cara menyedot air dari sungai ke irigasi,” kata Dayat. (AR_red)
