Banten, Sigap88news.com – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI, Camat Malingping, Kabupaten Lebak, Dadan R Wardana menegaskan kantor dinas dibawah pemerintah agar memasang bendera merah putih yang baru atau yang tidak terlihat kusam apalagi sudah sobek.
Penegasan ini dimaksudkan agar para pemimpin memiliki semangat baru, bisa memberikan contoh yang baik, menghormati para pahlawan patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa raganya meraih kemerdekaan Indonesia.
“Saya mengimbau sekaligus menegaskan agar semua kantor milik pemerintah di wilayah kecamatan Malingping memasang bendera merah putih yang baru atau tidak terlihat kusam apalagi sudah ada yang sobek, sehingga sedap dipandang mata,” kata Dadan, Selasa (06/08/2024) ditengah kesibukan dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI tingkat Kecamatan Malingping.
Dadan mengungkapkan, menghargai dan mencintai bangsa sendiri bisa juga dilihat dari bendera yang dikibarkan di depan kantor instansi maupun dinas di masing-masing satuan kerja, termasuk kantor kepala desa ataupun kantor-kantor lainnya serta tempat kegiatan resmi sebuah perusahaan swasta.
Disamping itu, Dadan mengatakan pemasangan bendera Merah Putih tidak hanya wajib dilakukan oleh perkantoran yang ada di Malingping, tapi berlaku pula untuk seluruh warga masyarakat yang berkewarganegaraan Indonesia, terutama bagi rumah/toko/warung yang berada di pinggir jalan.
“Kita ingin agar momen hari kemerdekaan ini bisa memupuk kesadaran individu selaku warga bangsa untuk lebih memiliki jiwa patriotisme, cinta tanah air, bersatu dalam kebersamaan dan bersama dalam kesatuan, saling menghargai dan saling membantu dengan sesama, kemudian semangat mengisi sekaligus mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan bangsa Indonesia dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.
Terakhir, Dadan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengenang kembali perjuangan bangsa Indonesia melalui peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2024 serta mendo’akan para syuhada, pahlawan kesuma bangsa yang telah gugur rela mengorbankan seluruh harta, jiwa, dan raganya dalam merebut dan mempertahankan negara Indonesia. (AR)