Banten, Sigap88news.com – CV. Rizky Seha Karya memberikan tanggapan atas komentar pimpinan pusat Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) Kabupaten Lebak, saat audiensi pada Kamis, (25/07/24).
Ardian Nurseha, Direktur CV. Rizky Seha Karya, saat dihubungi wartawan mengaku pihaknya ikut menghadiri audiensi pihak GAMMA yang digelar DPUPR.
“Kami selaku pelaksana dari pekerjaan rehabilitasi DI Cibinuangeun menghadiri acara audiensi yang diadakan DPUPR Provinsi Banten, untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan dari rekan rekan mahasiswa GAMMA,” kata Ardian.
Kata Ardian, ada 5 pertanyaan yang mereka sampaikan dan telah dijawab secara teknis dengan metode yang disesuaikan kondisi lapangan.
“Ya kang benar ada lima pertanyaan dari pihak GAMMA ke pihak kami dan kami jawab langsung,” ujarnya.
Kelima pertanyaan tersebut dibeberkan Ardian sebagai berikut:
1. Pertanyaan tentang pemakaian semen tidak sesuai RAB, kami nyatakan tidak benar, karena semen itulah yang kami tawarkan dalam etalase e katalog kami.
2. Pertanyaan mengenai lokasi direksi keet yang tidak di lokasi pekerjaan, telah kami jelaskan bahwa rencana pekerjaan ini adalah sepanjang kurang lebih 1,3 km, sehingga kami memilih membangun barak kerja atau gudang dan menyewa mess pekerja dan workshop yang dapat kami pastikan aman dan leluasa saat kami melakukan pabrikasi besi atau bekisting. Tidak mungkin kami harus memindahkan direksi keet/gudang/mess pekerja setiap pekerjaan tersebut bergeser 200 m misalnya. Lagi pula lokasi barrak/gudang tersebut dapat diakses oleh siapa pun juga untuk melihat proses pabrikasi dan lain nya.
3. Mengenai mix desain beton yang dituduhkan tidak sesuai RAB, kami sudah jelaskan bahwa mix desain tersebut sudah sesuai RAB, bahkan kami berusaha meningkatkan mutu beton tersebut dengan menambah porsi semen dan obat penguat, supaya mutu beton yang terpasang tidak nge-drop saat tergelar. Karena kita tahu area saluran irigasi adalah area yang cenderung selalu berair. Jadi kami membuat upgrade mutu beton sebagai kompensasi untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Sebagai respon atas keraguan teman-teman GAMMA terhadap mutu beton, pada hari Jumat 26 Juli 2024, kami telah melakukan uji tekan beton untuk pengambilan sampel beton tanggal 01 dan 07 Juli 2024 (belum cukup umur memang). Dan mudah-mudahan hasilnya bisa kita lihat pada tanggal 29 Juli 2024 hari Senin ini.
4. Mengenai pengeringan lahan sebelum LC yang tidak maksimal juga kami sudah jelaskan, bahwa kami sudah melakukan dewatering sesaat sebelum pengecoran dilakukan, supaya mutu beton tergelar minimal sesuai mutu yang diharapkan. Kami juga berencana memasang plastik cor di bawah LC supaya air beton tidak terserap oleh tanah.
5. Mengenai hasil galian yang menumpuk, kami jelaskan bahwa memang tidak ada pekerjaan membuang hasil galian. Tapi hasil galian tersebut akan kami bersihkan saat pengecoran di area tersebut telah mencapai umur beton maximal yaitu 28 hari.
Lebih lanjut, Ardian menjelaskan bahwa, “dalam dokumentasi yang ditampilkan oleh saudara Dori, terlihat bahwa Beton LC yang sudah kering tertimpa tanah longsor adalah hal yang lumrah, dan pasti kami bersihkan saat akan kami pasang bekisting. Sebagai informasi area pelaksanaan pembangunan ini memang lahannya cukup sempit. Sehingga, walaupun kami sudah menahan dinding tanah dengan cerucuk dan triplek, sewaktu-waktu bisa longsor, akan tetapi tetap kami bereskan saat kami melakukan tahapan pengecoran,” ucapnya.
“Kami berharap penjelasan tersebut bisa diterima dengan baik oleh rekan-rekan dari GAMMA. Jadi kami juga belum paham alasan rencana demo ini apa,” tandasnya. (AR_red)
