Belum Setahun Dibangun TPT RSUD Cilograng Ambrol Tiga Kali, Polda Banten Diminta Usut Serius

Editor
234 Views
3 Min Read

Banten, Sigap88news.com – TPT dan pagar RSUD Cilograng yang dibangun dari sumber APBD Banten dengan nilai proyek Rp 14.121.773.376,- sudah ambrol lagi, padahal pembangunan itu belum genap satu tahun.

Kerusakan ambrolnya bangunan TPT dan robohnya pagar RSUD Cilograng yang terjadi pada Sabtu (20/07/2024) sekira pukul 17.30 WIB tersebut cukup luas dan kemungkinan harus dibangun ulang,

Proyek Pembangunan terusan tahap dua RSUD Cilograng yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, itu dikerjakan CV Abdi Jaya dengan konsultan pelaksana dan pengawas dari PT Pajar konsultan.

Hasan Sadeli, tokoh muda asal Lebak selatan kepada media mengaku dirinya melihat langsung pekerjaan pembuatan turap RSUD Cilograng.

“Sejak dari awal kita bahkan sudah memperingatkan hal ini pada pihak pelaksana. Ini sudah ke tiga kalinya turap TPT RSUD Cilograng itu ambrol, ini jelas merugikan negara yakni pihak Provinsi Banten,” ucap Hasan Sadeli.

Kata Hasan Sadeli, jangan sampai ini dibiarkan seolah pelaksana RSUD Cilograng dari yang awal sampai sekarang itu kebal hukum.

“Kejadian ambrol TPT ini sudah berkali kali, pihak APH harus segera turun. Kami minta lakukan uji forensik bangunan termasuk semuanya dari perencanaan sama pelaksana, dan pihak konsultan pengawas juga harus tanggung jawab apa manfaat mengawasi kegiatan pembangunan kalo hasil bangunan tidak bagus tidak sesuai dengan spesifikasi dan kualitasnya buruk. Jangan sampai ada korban akibat robohnya banguan di RSUD Cilograng dan menimpa masyarakat sebagai pengguna,” tuturnya.

Selanjutnya Hasan meminta keseriusan pihak Polda Banten untuk mengusut permasalahan pembangunan di RSUD Cilograng.

“Kalo pihak Polda Banten tidak mampu menyelesaikan dugaan kasus korupsi pembangunan RSUD Cilograng mending terus terang biar kami ambil sikap untuk lapor di Mabes Polri, Kejagung atau KPK. Saya yakin keadilan dan hukum masih ada di Banten ini sehingga oknum-oknum yang diduga bermain di pembangunan RSUD Cilograng bisa diadili. Jangan sampai ada jargon tajam ke bawah tumpul ke atas, ketika masyarakat bisa berperkara sangat cepat dan semangat sehingga langsung di eksekusi, tapi ketika pejabat yang berbuat temuan pun diperbaiki masalahnya pun hilang ditelan bumi,” tandas Hasan Sadeli.

Sementara Camat Cilograng, Suhendi, SIP berharap bangunan yang rusak tersebut secepatnya dibangun ulang, mengingat keselamatan umum.

“Saya sendiri sudah melihat kondisi turap TPT RSUD Cilograng yang ambrol sangat parah dan itu harus dibangun ulang. Bahkan, penanganannya untuk sekarang harus secepat mungkin, dikhawatirkan hal tersebut ambrol ke jalan dan menimpa pengguna jalan. Saya berharap pada para pihak pelaksana kegiatan pembanguan terusan di RSUD Cilograng untuk bertanggung jawab untuk segera diperbaiki, pekerjaan juga harus berkualitas, jangan sampai asal+asalan,” tegas Suhendi, Ahad (21/07/2024).
(AR_red)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *