Kisruh! Menjelang Konferwil PAC GP Ansor se-Lebak Selatan Cabut Rekomendasi Dukungan

Editor
289 Views
3 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Menjelang Konferensi Wilayah (Konferwil) Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Banten dan Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kabupaten Lebak, 8 (delapan) Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Lebak Selatan melakukan Konsolidasi, bertempat di salah satu restoran di wilayah Kecamatan Malingping, Rabu (17/07/2024).

Agenda ini didasarkan, pada keresahan 8 PAC terhadap dinamika administrasi yang terjadi pada Proses penyelenggaraan dua agenda tersebut yang dalam hal ini berkaitan satu sama lain.

Nendi Rustiandi selaku Ketua PAC GP Ansor Malingping saat dimintai keterangannya mengatakan, dalam pertemuan ini bersama 8 PAC se-Lebak Selatan, menyoroti proses penjaringan rekomendasi dukungan yang dilakukan oleh Calon Ketua PW GP Ansor Banten yaitu TB Adam Ma’rifat.

“Ya saya selaku salah satu Ketua PAC GP Ansor di Provinsi Banten, berhak mengkritisi persoalan yang ada di GP Ansor, akan diselenggarakan Konferwil GP Ansor Banten 21 Juli 2024 mendatang,” ucapnya.

Kata Nendi, beberapa rekomendasi dukungan dari PAC tidak melewati proses sesuai prosedur administrasi, sehingga dinyatakan maladministrasi. Begitu pula yang terjadi pada Konfercab GP Ansor Lebak, rekomendasi dukungan kolong meja diketahui diterima oleh Calon Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Lebak yaitu Hikayatul Ahyat yang belakangan diketahui pula berasal dari PAC yang sama.

“Bahkan salah satunya saya yang tidak memberikan rekomendasi kepada Ahyat, karena saya tidak tahu menahu dia akan mencalonkan diri, intinya tidak ada koordinasinya,” beber Nendi.

Di tempat yang sama Muhamad Bukhori, nakhoda PAC GP Ansor Bayah menyampaikan, berdasarkan dinamika yang dianggap tidak sehat ia bersama 8 PAC bersepakat untuk mencabut rekomendasi dukungan kepada TB Adam Ma’rifat dalam Konferwil GP Ansor Banten dan Hikayatul Ahyat dalam Konfercab GP Ansor Lebak nanti.

“Kami akan mencabut segera rekomendasi dukungan kedua calon ketua tersebut, karena dinilai bahwa tindakan semacam itu adalah tindakan mengangkangi produk hukum yang jelas-jelas akan menjadi awal mula kultur buruk di tubuh PW GP Ansor Banten dan PC GP Ansor Lebak,” tegas pria berpeci hitam ini.

Sedangkan Dana yang mengaku salah satu ketua yang kepengurusannya dibekukan merasa aneh lantaran ternyata ada stempel yang digunakan.

“Bahkan saya salah satu ketua yang dibekukan bahkan tidak mempunyai hak pilihnya di Konfercab GP Ansor, dengan alasan ketidakaktifan selama setahun dan tidak mempunyai kader, tapi anehnya ada stempel kepengurusan kami ada di sana, berarti yang dilakukan mereka itu tidak sesuai prosedur dan mementingkan orang yang dekat saja,” katanya.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Cijaku itu menambahkan, “kami ingin Konfercab ini berjalan secara terbuka untuk semua Kader Ansor yang memenuhi syarat untuk memilih dan dipilih dalam konfercab ini sesuai dengan Peraturan Organisasi”. (AR_red)

TAGGED: , ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *