Beredar Video Diduga Oknum Perangkat Desa Gelapkan Beras Bansos Tengah Malam

Editor
509 Views
3 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Beredar video amatir yang mempertontonkan satu Mobil mini bus warna hitam jenis XENIA dengan Nopol B 1469 CKQ dipergoki warga Desa Cikaret, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten, pada pergantian malam. Dalam video, mobil itu membawa puluhan karung Beras Bansos kemasan 10 kg, diduga hendak digelapkan keluar wilayah Desa Cikaret, Rabu (05/06/2024), sekira pukul 00.30 WIB tengah malam.

Disebutkan, beras dengan merek Bulog tersebut adalah Bantuan Sosial dari pemerintah yang dititipkan melalui desa untuk disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tetapi malah disalah gunakan oleh oknum Kepala Desa, yang diduga hendak di jual ke luar wilayah.

Terlihat jelas beberapa warga merasa geram dengan kelakuan sang kades, lantaran bantuan untuk warganya malah diduga akan gelapkan dan dijual ke luar wilayah demi keuntungan pribadinya, padahal masih ada warga desanya yang belum sama sekali merasakan beras bansos. Ironisnya beras bansos dari pemerintah tersebut malah berada di dalam mobil mini bus pada malam hari, sehingga warga menduga beras itu akan digelapkan oleh oknum kepala desa.

“Tah baru jadi jaro geh geus kie geun korupsi, ka masyarakat eta mah euweuh, dijual rek dibawa ka mana boa kanu ngora meureun (nih baru jadi kepala desa sudah begini nih korupsi, ke masyarakat itu mah tidak ada, dijual mau di bawa ke mana mungkin ke istri muda kayanya_red),” ujar warga dengan geram menggunakan bahasa daerah Sunda.

Menurut keterangan warga berdasarkan video tersebut yang membawa mobil adalah sopir Kasi Ekbang desa.

Sekdes Cikaret, Muhidin saat dihubungi wartawan membenarkan hal yang terekam dalam video tersebut terjadi di desanya. “Ya pak itu di desa kami, sopir mobilnya juga ekbang desa yang menurut laporan tidak mungkin kalo gak ada yang nyuruh. Namun kejadian itu sudah ada klarifikasi dan dianggap selesai,” kata Sekdes

Namun saat ditanya terkait cara penyelesaiannya Muhidin tidak bisa menjelaskan, dengan alasan saat itu ia tidak berada di lokasi kejadian. “Saya tidak begitu tahu terkait cara penyelesaiannya pak, sebab saya datang sudah beres,” ujar Muhidin.

Dikonfirmasi terpisah, Kades Cikaret, Hapid menjelaskan beras tersebut untuk desa Cigemblong yang terbawa ke Desa Cikaret.

“Ada sekitar 30 karung kelebihan untuk Desa Cikaret dan itu diantarkan ke Desa Cigemblong yang kekurangan, menggunakan mobil tertutup karena hujan,” jelas Hapid.

Camat Cigemblong, Sardi saat dikonfirmasi terkait dugaan penyelewengan beras bansos di wilayahnya tersebut mengaku dirinya mengetahui hal itu baru dari media online.

“Saya sedang di Rangkas Kang, saya baru mengetahui setelah membaca media online, saya akan turun langsung ke desa untuk konfirmasi dulu ke kepala desa untuk mengecek kebenaran berita tersebut,” jawab Sardi. (AR_red)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *