Gresik, sigap88news.com – Melalui satnarkoba, Polres Sampang angkut puluhan siswa dari berbagai lembaga ditingkatan SMA/SMK se-kabupaten Sampang, tujuannya untuk mengikuti Roadshow di Gresik dalam rangka sosialisasi membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekolah dan pesantren se-Jawa Timur, Selasa (21/5/2024).
Kegiatan tersebut diadakan oleh Dirresnarkoba Polda Jawa Timur sebagai bentuk kepedulian akan masa depan remaja. Terbukti dengan program dari Dirresnarkoba Kombespol Robert Da Costa, SIK., MH, bersama tim menginisiasi Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba.
Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba ini dalam rangka menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkualitas serta waspada akan bahaya Narkoba.
Kombespol Robert Da Costa, menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat daya cegah dan daya tangkal terhadap pengaruh Narkoba di lingkungan sekolah dan pesantren. Selain itu, meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya Narkoba dan mengajak mereka menjadi generasi emas yang produktif. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif.
“Road Show dilakukan di berbagai titik, mengundang hampir seluruh SMA di Jawa Timur, yakni di Probolinggo, Malang, Surabaya , Gresik, dan empat Kabupaten di pulau Madura,” terangnya.
Ia menekankan, bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto untuk mengatasi masalah paparan Narkoba di kalangan kepala sekolah yang membutuhkan penguatan.
“Anak-anak remaja, khususnya usia 19-20 tahun, rentan terpapar Narkotika. Tahun 2022, sekitar 300 remaja terdaftar sebagai korban,” tuturnya.
Menurutnya, sosialisasi ini juga dalam upaya pencegahan, Dirresnarkoba Polda Jatim berharap lingkungan sekolah dapat membangun struktur atau komunitas yang fokus pada kegiatan positif.
“Harapannya, sekolah dapat membangun struktur atau komunitas dalam rangka membangun daya cegah dan daya tangkal, baik melalui OSIS, komunitas di luar OSIS, maupun komunitas dengan tujuan positif,” urai Kombespol Robert.
Kombespol Robert juga menghimbau, kepada masyarakat untuk waspada dengan pergaulan putra putrinya. Tujuannya, agar lingkungan sekolah dapat menutup ruang gerak dan mendeteksi masuknya Narkoba. Tingkat kerawanan remaja, perlunya pemahaman yang luas tentang Narkoba di sekolah-sekolah.
“Narkoba merupakan ancaman luar biasa yang harus dikenali di sekolah-sekolah. Penting untuk mengenalkan apa itu Narkoba dan bagaimana cara menghindari serta memerangi penyalahgunaan Narkoba,” jelasnya.
Harapannya, kepada seluruh SMA, pesantren, dan sekolah di berbagai Kabupaten dan Kota. Menjadi langkah pamungkas dalam membangun daya cegah dan daya tangkal di lingkungan sekolah, serta mengakhiri ancaman Narkoba di kalangan generasi muda. (Ari)