Sampang, sigap88news.com – Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang dr. Abdullah Najih mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan di musim hujan saat ini. Salah satu yang harus diwaspadai adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit ini mudah dicegah dengan pola hidup bersih sehat (PHBS) serta program 3M plus yakni mengubur, menguras, menutup dan menaburkan bubuk pembasmi jentik (larvasida) atau abate.
“Konsep 3M plus meliputi menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat-rapat tempat penampungan air yang potensial bagi perindukan nyamuk, serta menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan,” kata Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang dr. Abdullah Najih saat diwawancara melalui telepon, Jumat (26/4/2024).
Antisipasi DBD bisa dilakukan dengan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD), dan di Kabupaten Sampang sendiri saat ini kasus DBD tersebut mulai meningkat.
“Selain 3 M, kami imbau masyarakat Sampang agar menjaga kondisi lingkungannya sampai bersih, juga menghindari kebiasaan membuang sampah sembarangan supaya lingkungan tetap bersih dan sehat,” jelasnya.
Kesiapsiagaan lain yang perlu dilakukan adalah menyiagakan seluruh Puskesmas 24 jam untuk menangani pasien yang diindikasi terkena DBD. Selain itu juga mengubah perilaku masyarakat agar mengikuti Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), meski itu tidak mudah dikalangan masyarakat yang masih mempunyai kebiasaan lama.
Menurut pria yang akrab dipanggil pak Najih itu, Perubahan cuaca menjadi faktor utama banyaknya nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD.
“Kalau tidak ada nyamuk itu, tidak akan menular. Selain cuaca perkembangbiakan nyamuk juga didukung karena faktor lingkungan yang kurang baik,”paparnya.
Oleh karena itu, menurut Najih, jalan utama yang harus dilakukan untuk pencegahan adalah dengan membuat lingkungan lebih bersih dan rapi, selain penanganan yang lainnya seperti fogging.
“Sebenarnya fogging merupakan cara paling terakhir, karena yang paling penting itu menjaga kebersihan dan bekerja bakti agar tidak ada jentik nyamuk,”tutupnya. (Ari)