Imam Sanusi, M.Pd.
Sesuai Keputusan Komisi Pemilihan Umum ((KPU) nomor 2 tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal PemilihanGubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, sertaWali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 jadwal pemilihanKepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 akan dimulai 5 Mei 2024 dan Pilkada akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2024. Dengan memperhatikan jadwal Pilkada 2024, di semua Provinsi/Kabuaten/Kota sudah mulai mencari danmemunculkan figur kepala daerah.
Para Ketua Umum Parpol, tokoh masyarakat, dan blatermulai kasak-kusuk dan memunculkan figure yang digadang-gadang potensial maju Pilkada 2024. Kabupaten Sampangsebagai salah satu daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2024telah memunculkan empat figur potensial maju dalam PilkadaSampang, yakni : ) H. Slamet Junaidi, S.I.P., 2) H. Abdullah Hidayat, M.M., 3) H. Slamet Ariyadi, S.Psi., dan 4) K.H. Mohammad Bin Muafi. Dari keempat figure potensial tersebutada yang berlatar belakang pengusaha, kepala desa, aktifis danulama.
H. Slamet Junaidi, S.I.P. lahir di Sampang tanggal 17 Agustus 1972 dengan pendidikan terakhr Sarjana STISIP Syamsul Ulum Sukabumi. Bupati yang berangkat dari DirekturPT Slamet Mandiri, selain pernah menjabat Bupati Sampang2019-2024 ia juga pernah menjabat anggota DPR RI 2014 – 2018 dari partai NasDem. Pria yang biasa dipanggil Haji Iditelah menyatakan siap mengikuti kontestasi Pilkada Sampang 27 Nopember 2024 untuk masa jabatan yang kedua 2024-2029. Dengan bermodalkan pengalaman sebagai anggota DPR RI dancapaian kinerja selama menjadi Bupati 2019-2024, Haji Idi sudah mulai menggerakkan mesin pemenangan dan mendekatimasyarakat Sampang dengan bagi sedekah dalam puasaRomadhon 1445 Hijriyah.
H. Abdullah Hidayat, M.M. lahir di Sampang pada tanggal10 Oktober 1984 dengan pendidikan terakhir Magister STIE Mahardika Surabaya merupakan mantan Wakil Bupati Sampangtahun 2019-2024. Pria yang mengawali karir sebagai KepalaDesa Bringin Nunggal (Kecamatan Torjun, KabupatenSampang) 2013-2018 juga pernah menjabat Ketua UmumAsosiasi Kepala Desa Kabupaten Sampang 2016-2019 dansedang menjabat Ketua Umum Persesa Sampang. Belakangan berembus angin konon akan bersaing dengan mantanpasangannya dalam Pilkada 2024. Walau belum ada deklarasi, pria yang biasa dipanggil Haji Ab ini menyatakan siapmengikuti kontestasi Pilkada Sampang 2024.
H. Slamet Ariyadi, S.Psi., lahir di Sampang tanggal 30 September 1990 merupakan tokoh muda asal KecamatanRobatal. Ia menamatkan pendidikan terakhir sebagai SarjanaPsikologi UTM, pernah menjabat Ketua Umum GerakanPemuda Sampang 2017-2019 serta menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PAN tahun 2014-2019 dan 2019-2024. Sebagai tokohmuda H. Slamet Ariyadi, S.Psi, pernah nyantri di PonpesNazhatut Thullab milik K.H. Mohammad Bin Muafi CamplongKabupaten Sampang dan menamatkan pendidikan SMA di SMANazhatut Thullab Camplong Kabupaten Sampang.
K.H. Mohammad Bin Muafi lahir di Sampang tanggal 5 September 1985 dengan pendidikan terakhir lulusan SMA HM Tribakti Mojoroto Kediri. Pria yang biasa dipanggil Ra Mamakmerupakan ulama asal Kecamatan Camplong. Selain tengahmenjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai GolkarKabupaten Sampang, ia juga menjadi anggota DPRD ProvinsiJawa Timur dari Fraksi Golkar. Ra Mamak selain terjun dalampokitik juga menjadi pengasuh Ponpes Nazhatut ThullabCamplong Kabupaten Sampang. Walau belum ada deklarasi, diantara empat tokoh potensial calon Bupati Sampang dalambeberapa pemberitaan media online, Ra Mamak sudahmenyatakan siap bertarung dalam Pilkada Sampang 2024.
Dilihat dari profil keempat figur potensial Bakal CalonBupati (Bacabup) Sampang keempatnya sangat mumpuni danpunya pengalaman yang cukup untuk memimpin Sampang limatahun kedepan. Namun apakah keempat figure tersebut akansama-sama mencalonkan diri sebagai Bacabup 2024 ?.Nampaknya kalau melihat perolehan kursi di DPRD Sampang2019-2024 hanya akan muncul tiga koalisi (pasangan Bacabup). Bahkan kalau menyimak suara-suara yang saat ini beredardimungkinkan dalam Pilkada Sampang 2024 hanya akan munculdua pasangan Bacabup.
H. Slamet Ariyadi, S.Psi., sebagai tokoh muda potensial, hampir dipastikan tidak akan maju dalam Pilkada 2024 jika K.H. Mohammad Bin Muafi maju dalam Pilkada 2024. “Cangkolang” (tidak etis) santri bersaing dengan kiyai, sehingga hanya akantersisa tiga figur dan dari tiga figure yang tersisa konon duafigure akan berpasangan. Jika informasi ini benar, maka tinggalsatu figure yang sedang mencari pasangan. Walaupun jumlahpasangan peseta Pilkada Sampang 2024 mulai mengerucut, konsolidasi dan koordinasi tim sukses belum terlihat. Mungkinini merupakan salah satu strategi melihat aspirasi pemilih danmengurangi beban biaya.
