Banten, Sigap88news.com – Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) dan Laporan Kerja BPD (LK-BPD) Tahun Anggaran 2023 kepada bupati melalui Camat, bertempat di ruang rapat kantor kecamatan Cijaku, Kamis (07/03/2024).
Dikatakan, laporan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun sekali oleh para kepala desa berdasarkan pasal 27 ayat (b) UU No 6 Th 2014.
Dalam acara tersebut setiap kepala desa dan BPD menyampaikan laporan kerjanya yang kemudian langsung diberikan saran dan masukan dari pemerintahan kecamatan, secara bergantian.
Presentase yang dilakukan kepala desa dan BPD se-Kecamatan Cijaku tersebut secara umum menggambarkan tugas kerjanya dengan capaian masing-masing.
Kepala Desa Cihujan, Bedah Marwah mengaku LPPD ini merupakan bentuk pertanggungjawaban selaku pemimpin di desa dalam melaksanakan tugas dan mendapat respon yang objektif dari semua kalangan, termasuk kendala yang dihadapi.
“Ada capaian, ada tantangan, dan ada permasalahan, artinya perlu pembenahan,” katanya.
Bedah berharap kedepan ada perbaikan terutama dalam hal anggaran. Karena menurutnya anggaran yang tersedia selama ini belum mencukupi untuk pelayanan pembangunan yang dibutuhkan.
“Harapannya kedepan lebih baik lagi terutama dalam anggaran perlu ditambah, karena banyak yang harus dibenahi baik di bidang fisik, bantuan insentif untuk guru ngaji, pendidikan, pokoknya di semua bidang lah. Jika anggarannya cukup tentu membangun lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Camat Cijaku, Cece Saputra memberikan saran dan masukan kepada para kepala desa dan BPD agar bisa lebih meningkatkan kinerjanya dan transparan dengan melibatkan peran serta masyarakat.
“Dalam setiap tahun ada target-target yang harus diselesaikan, kalau tidak bisa diselesaikan apa kendalanya, apakah kendala teknis atau hal lainnya, karena setiap program pembangunan ada perencanaan, ada pelaksanaan, dan evaluasi,” ucapnya.
Selain itu, kata Cece, yang tak kalah penting adalah pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus lebih ditingkatkan, baik itu dari segi pendidikan (sekolah) maupun agama (madrasah/pesantren). (AR)