Sampang, sigap88news.com – Diawali Koordinator Saksi Calon DPD RI La Nyalla Mattalitti, H. Anshori bersama timnya mengunjungi Kantor Bawaslu Sampang, setibanya disana juga selang beberapa menit juga datang Koordinator Saksi Calon DPD RI Adelia Aziz , H. Agusni bersama Timnya dengan tujuan yang sama yaitu melaporkan dugaan kecurangan – kecurangan.
Namun setibanya disana para Koordinator Saksi ini dibuat kecewa oleh Staf Bawaslu Sampang, menurut H. Anshori, dia ke Kantor Bawaslu perkiraan Pukul 20. 00 WIB, untuk melaporkan adanya dugaan kecurang yang terjadi, namun dia kecewa karena tidak dilayani oleh staf Bawaslu Sampang saat piket tersebut.
“ Kami ini datang dengan tujuan untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan – kecurangan pemilihan DPD RI yang ada di Kabupaten Sampang, tetapi kami malah disuruh keluar oleh staf Bawaslu untuk membaca pengumuman bawah Bawaslu bisa melayani hanya Jam Kerja saja “ ucap dengan nada kecewa. Kamis (29/02/2024).
Masih kata dia, yang dipahami menurut aturan yang ada seharusnya Bawaslu menerima laporan – laporan kecurangan itu 2 X 24 Jam, tetapi kata dia, malah ditolak untuk kembali lagi besok hari, walaupun kata dia, melihat ada Komisioner Bawaslu Sampang ditempat tersebut.
“ Sesuai aturan Bawaslu itu membuka laporan dugaan kecurangan Pemilu setidaknya 2 X 24 Jam, padahal saat kami kesana melihat ada Komisioner Bawaslu Sampang “ terangnya.
Masih ditempat yang sama, H. Agusni juga mengatakan hal sama, bahwa dia kecewa terhadap pelayanan Bawaslu Sampang, namun dia bersama tim akan kembali besok pagi ke Kantor Bawaslu Sampang untuk melaporkan dugaan kecurangan yang ada sesuai bukti yang dia pegang.
“ Iya sama kami juga kecewa, tetapi kami akan kembali besok untuk melakukan laporan terkait dugaan Kecurangan, sesuai data bukti yang kami pegang ini “ tutupnya.
Saat dikonfirmasi kepada Ketua Bawaslu Sampang Muhalli, MH melalui Telepon Via Whatsapp, hanya berdering tidak ada jawaban hingga berita ini dipublikasikan (Red)
