Baturaja, Sigap88news.com || Menindaklanjuti adanya kasus Demam Berdarah di Kelurahan Saung Naga, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten OKU melalui UPTD Puskesmas Tanjung Agung bersama Kelurahan Saung Naga, melaksanakan penyemprotan Fogging di RT 01 dan 02 RW 01 yang ada di wilayah pelayanan Puskesmas Tanjung Agung, Senin (12/02/2024).
Kegiatan dimulai pukul 08.30 wib, dihadiri oleh Wakil Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Agung, Lurah Saung Naga, Team Fogging, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan berapa Staf Puskesmas Tanjung Agung dan staf Kelurahan serta ketua RT setempat.
Petugas Prokes dan Bagian fogging Puskesmas Tanjung Agung Nobita Herlin Barata mengatakan, kegiatan Fogging ini dilakukan karena berdasarkan laporan dan adanya kasus DBD yang telah ditemukan di wilayah puskesmas Tanjung agung.
Disampaikan nya, walaupun fogging ini sudah dilaksanakan, kami dari petugas kesehatan dari Puskesmas Tanjung Agung berharap, jangan karena telah dilakukan Fogging masyarakat lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan nya.
Karena menurutnya. lingkungan dan kebersihan lingkungan itu sangat mempengaruhi, tidak bisa berantas hanya sekedar dengan Fogging.
Sementara itu, Plt Lurah Saung Naga Rismalina SIP, MM mengatakan, untuk masalah adanya pasien meninggal dunia dari penyakit DBD pihak kelurahan mengetahui setelah jenazah pasien pulang dari rumah sakit dari RT dan RW juga dari pihak rumah sakit.
” Dengan adanya pasien yang meninggal ini, kita laporkan ke Dinas kesehatan dan kita lakukan Fogging,”ujar Rismalina
Namun. dikatakan Rismalina, Fogging ini sebenarnya bukan Nomor satu untuk menanggulangi penyakit DBD atau nyamuk demam berdarah, yang nomor satu yaitu menjaga kebersihan.
Lurah Saung Naga ini menekankan kepada masyarakat khususnya warga Saung Naga agar dapat menjaga kebersihan lingkungan, dan dapat menghindari adanya genangan – genangan air di rumah dan sekitar lingkungan nya.
” kalau di lingkungan kita sudah dijamin kebersihan nya, Insya Allah yang namanya penyakit demam berdarah ini akan terhindarkan.”tegasnya.
Ketua RT 01 RW 01 Saung Naga, Jhoni Armansah kepada media mengatakan, adanya Fogging ini di harapkan untuk kedepannya minimal dapat meminimalisir terhindarnya masyarakat dari nyamuk Demam berdarah dan penyakit DBD.
” Mudah-mudahan anak-anak yang kecil dengan adanya penyemprotan fogging ini, Ya minimal mengatasi lah supaya tidak terjadi demam berdarah selanjutnya,”harapan nya. (*)