Sampang, sigap88news.com – Kopri PC PMII Sampang melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Dinas Pendidikan Sampang, Rabu (31/1/2024).
Kegiatan ini mengangkat tema “Kabupaten Layak Anak ditengah Maraknya Anak Berhadapan dengan Hukum”.
Kopri Sebagai agent of social control dan montor gerakan perempuan perlu menjembatani masyarakat. Pada saat ini kabupaten sampang masih marak terjadi kejahatan asusila yang dialami oleh anak, baik anak sebagai pelaku atau Korban maupun anak sebagai saksi.
Anak merupakan posisi paling rentan berhadapan dengan hukum. mengingat bahwa sampang menyandang status kabupaten layak anak.
Harus menjadi atensi semua pihak, baik itu pemerintah dan masyarakat untuk menyempurnakannya.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini
bisa mendorong keterlibatan pemerintah dan civil society untuk bersama-sama mengupayakan terhadap pemenuhan hak dan perlindungan kepada anak. Kemudian hasil diskusi dan masukan akan dijadikan rekomendasi terhadap pemerintah kabupaten Sampang.
FGD ini dihadiri oleh Dinas Sosial P3A, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri. Selain itu, turut hadir Polres, Kemenag, Komite Anak, Asisten 1 Pemkab dan terakhir hadir akademisi hukum yang menjadi sebagai panelis FGD.
Selain itu di penghujung acara KOPRI PC PMII Sampang juga melaksanakan Launching layanan pengaduan perempuan dan anak (LP2A) sebagai lembaga husus penanganan kasus kekerasan seksual perempuan dan anak.
Harapan besar dari KOPRI sampang semoga dengan adanya kegiatan ini dan hasil dari rekomendasi dari komitmen bersama para stakeholder lintas sektoral dan masyarakat di kabupaten Sampang dapat direalisasikan sesuai harapan bersama. (Ari)
