Sampang, sigap88news.com – Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.
Desa mandiri memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat desa maupun bagi pembangunan nasional, antara lain: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan pendapatan, pengurangan kemiskinan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan kualitas hidup sosial budaya.
Di Kabupaten Sampang, yang berhasil membangun Desa mandiri yaitu Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang. Desa Ragung mendapatkan penghargaan tersebut dari menteri Desa dari Kementerian Desa dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Bupati Sampang menyerahkan langsung piagam penghargaan dan lencana kepada PJ Kades Ragung yang berstatus sebagai Desa Mandiri dari Kementerian Desa dan. yang dalam hal ini diberikan langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi pada momen perpisahan di alun-alun Trunojoyo. Minggu (28/1/2024).
Bupati Sampang mengapresiasi kinerja pemerintah Desa Ragung atas terwujudnya Desa Mandiri, sehingga mendapatkan piagam penghargaan dan lencana langsung dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI.
“Tenrunya, kami Pihak pemerintah mengapresiasi setinggi-tingginya atas terwujudnya desa mandiri ini, sehingga langsung mendapatkan piagam,” ujarnya
Sementara PJ Kepala Desa Ragung A. Irham Nurdianto mengucapkan terimakasih kepada Menteri Desa PDT dan Bupati Sampang serta seluruh elemen masyarakat Desa Ragung yang selalu mendukung penuh dalam pembangunan status Desa mandiri.
“Kami ucapkan terimakasih sebesar – besarnya kepada Menteri Desa PDT dan Bupati Sampang serta seluruh elemen masyarakat Desa Ragung. Penghargaan ini merupakan wujud kerja dan wujud kinerja masyarakat Ragung bersama Pemerintah Desa dalam mensukseskan Status Desa Mandiri….
Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahan capaian ini,”ungkap Irham, Senin (29/1/2024).
Pihaknya berharap, capaian tersebut mampu menjadi pendorong semangat aparatur desa dan masyarakat untuk lebih gigih bekerja keras dalam meningkatkan kegotongroyongan serta kebersamaan dalam situasi apapun sehingga kemandirian desa dapat dipertahankan.
“Momen pemberian penghargaan tersebut merupakan momentum yang luar biasa, di akhir agenda momen tadi malam sempat gerimis. Hal itu menandakan bahwa Air hujan terbuat dari 1 persen air dan 99 persen kenangan terindah bersamamu aba idi, alam pun menangis melepas kerinduan ini, yakinlah esok matahari akan terbit dan bersinar kembali untuk kembali memimpin kami di sampang,”pungkasnya. (Ari)