Sampang, sigap88news.com – Buntut dari audensi pertama ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang belum ada tindak lanjut, Ormas GAIB Perjuangan kembali akan melakukan audiensi pada Senin 29 Januari 2024.
Tuntutan tersebut terkait dugaan Oknum Puskesmas Camplong diduga menarik retribusi sebesar Rp. 1.000.000 kepada semua Bidan Desa di Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur, yang mana kasus tersebut sudah masuk ranah laporan kepolisian Polres Sampang.
Ketua umum Ormas GAIB Perjuangan Dr. Habib Yusuf Assegaf SH, M. Hum, mengatakan, Setelah beberapa pegawai Puskesmas Camplong dimintai keterangan polisi, dugaan kuat ini juga berkaitan dengan ketidak mampuan Kepala Puskesmas Camplong inisial I sebagai pimpinan.
“sehingga kami sejak awal meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, segera memutasi yang bersangkutan tersebut,. Hal ini menjadi salah satu dasar bagi kami untuk menindak lanjuti adanya dugaan penarikan retribusi oleh oknum Puskesmas Camplong,”ungkapnya. Jum’at (26/1/2024).
Menyikapi hal tersebut, maka Habib Yusuf meminta Keterangan, atau tanggapan terkait tidak dimutasinya kepala Puskesmas Camplong dan dugaan oknum puskesmas yang terlibat pungli itu.
Berikut permintaan Ormas GAIB Perjuangan terkait penjelasan di atas:
1. Kami ingin meminta penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Sampang, alasan tidak memutasi dr.intan atau pindah dari kepala Puskesmas Camplong. , polisi
2. Kami meminta kepala Dinas Kesehatan Sampang, jika nanti dalam proses hukum menemukan dugaan kuat pungli di lingkungan Puskesmas Camplong, maka segera copot kepala Puskesmas Camplong dan oknum yang terlibat.
3. Kami menerima laporan dari beberapa bidan terkait penarikan retribusi tersebut
4. Kami meminta aparat kepolisian menindak lanjuti proses secara hukum. (Ari)