Sampang, sigap88news.com – PMII memiliki tujuan untuk membentuk pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Sebagai Bentuk tanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya, kali ini Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Trunojoyo IAI Nata Sampang lakukan giat Bakti Sosial Penyuluhan Kesehatan dan Pengobatan Gratis.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurut Thullab yang beralamat Dusun Bangsal Desa Nongeleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura Jawa timur. Minggu (21/1/2024).
Dalam kegiatan tersebut masyarakat begitu antusias mendatangi kegiatan bakti sosial itu, mulai dari wali murid hingga santriwan dan santriwati juga ikut serta dalam giat tersebut.
Ketua Mandataris PMII Komisariat Trunojoyo sampang Amrizal Fatoni menyampaikan, bahwa kegiatan ini sebagai langkah awal pengabdian PMII Trunojoyo kepada masyarakat.
Lebih lanjut Amrizal mengatakan, dalam kegiatan itu juga di support langsung oleh beberapa lembaga termasuk PPNI Sampang, Puskesmas Kedungdung dan organisasi Madrasah.
“Kami banyak bengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang sudah di berikan kepada kegiatan ini,”Ungkapnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Amrizal itu juga menjelaskan dengan adanya kegiatan ini bisa mendapat respon positif dari masyarakat, bahkan dalam kegiatan ini juga di lakukan seperti Bekam, Cek Asam Urat, Cek Darah Tinggi, dan Pijat Terapi.
“Bahkan dalam kegiatan ini kami sudah mengantongi 70 an pasien yang sudah kami berikan fasilitas, semoga bisa bermanfaat,”Tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lora Khoirul Umam selaku kepala madrasah MA Mambaul Ulum bangsal sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh PK PMII Trunojoyo itu, pihaknya harapan semoga kegiatan semacam ini bisa di contoh oleh para pemuda, khususnya di kabupaten Sampang.
“saya harap giat ini terus dilakukan oleh mahasiswa apalagi sekarang musim sangat buruk sehingga perlu mahasiswa yang faham terkait kesehatan turun ke jalan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat,“harapannya. (Ari)