Sampang, sigap88news.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang telah melaksanakan simulasi pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi di Alun – Alun Trunojoyo Sampang, dihadiri oleh Sekda Sampang H. Yuliadi Setiawan, Ketua PN Sampang dan Forkopimda lainya yang diwakili.
Ketua KPU Sampang Addy Imansyah, SH., MH, mengatakan, Diksi Pesta Demokrasi di rubah dengan kerja – kerja demokrasi, dia beralasan, jika pesat maka di akhir ada yang menjadi petugas cuci piring, maka dari itu kengerti itu harus di rubah.
“ Diksi Pesta Demokrasi Kami Rubah Dengan Kerja – Kerja Demokrasi, jika pesta maka di akhir pesat ada petugas cuci – cuci piring, maka dari itu, sebagai pelayan demokrasi kami ganti diksi tersebut “ katanya.
Selain itu, Addy menjelaskan, tanggung jawab pelaksanaan Demokrasi tidak hanya tugas dari KPU, Bawaslu dan stach holder, tetapi semua lapisan Masyarakat juga memiliki tanggung jawab yang sama, maka dia meminta, agar bersama – sama mensukseskan Pemilu 2024.
“ Tanggung jawab untuk mensukseskan Demokrasi ini tidak hanya tugas kami, Bawasli dan lainnya, tetapi semua Masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama “ terangnya.
Masih kata dia, dalam acara simulasi, merupakan untuk memberikan wawasan dalam bertugas nantinya, dimulai dari TPS cara penerimaan undangan pemilih, tugas – tugas para KPPS dan lain – lain sebagainya.
“ Simulasi ini bertujuan agar para petugas memamahu tupoksinya masing – masing, dari pengumuman nama dan lain – lain, patugasnya mengerti Tupoksinya masing – masing, sehingga Demokrasi berjalan dengan aman dan lancar “ ungkapnya.
Masih ditempat yang sama, Sekda Sampang Yuliadi Setiawan, mewakili Bupati Sampang, menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sampang sangat mendukung giat yang dilaksanakan KPU Sampang, dan ia, mengamini, bahwa penyelenggaraan suksesnya Pemilu merupakan tanggungjawab semua pihak, dan dia mengajak untuk menciptakan Pemilu yang damai.
“ Benar apa yang disampaikan Ketua KPU Sampang, suksesnya Pemilu merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat, insyallah Sampang perhelatan Demokrasi bisa bejalan dengan aman, damai dan lancar “ tutupnya. (Yus)
