Sampang, sigap88news.com – Pribahasa “ Walau Punya Ijazah Tinggi Tak Menjamin mendapatkan Pekerjaan “, itu layak disandingkan kepada Agus Salim, M.Pd, niat ingin menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) namun ada indikasi tidak diterima oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Mambulu Barat Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.
Pasalnya, walau memiliki ijazah Setara 2 (Magister), nampaknya diduga tidak dilayani dengan maksimal oleh PPS Desa Mambulu Barat, terkesan sudah ada Full Terisi semua, menurut Agus Salim, dia merasa dirugikan.
“ Saya sudah mendaftarkan diri dari tanggal 14 Desember, ke Kantor PPS, hanya ditemui saja tanpa diberi formulir pendaftaran, walau sudah saya kasih tau niat saya itu, bahkan dia juga sudah mengurus semua perlengkapan administrasi termasuk surat keterangan sehat dari Puskesmas setempat “ kesalnya. Jumat (22/12/2023).
Namun kata dia, oleh PPS dirinya dipersilahkan pulang, nantinya ada tindak lanjut untuk memberi kabar, ditunggu hingga berhari – hari tepatnya pada hari Selasa (19/12/2023), mengirim pesan Whatsapp namun centang satu, setelah menggunakan nomor lain ternyata centang dua, dirinya bertanya – tanya tersekan nomornya diblokir.
“ Disuruh pulang nanti akan ada tindak lanjut, setelah kami tunggu tidak ada kabar, maka saya mencoba mengirim pesan via WA, hanya centang satu, setelah kami mencoba menggunakan nomor WA lain ternyata centang dua, nomor saya kayak diblokir “ terangnya.
Pada hari Rabu (20/12/2023), dirinya disuruh ke Kantor PPS, namun setibanya di Kantor PPS tidak ada orang, dirinya menunggu seharian tidak ada orang yang masuk berkantor, dan puncak dia sangat kecewa terhadap pelayanan PPS pada hari ini Jumat (22/12/2023) setibanya di Kantor PPS berkasnya ditolak dengan dalih terlambat.
“ Sangat Kecewa sekali, kami susah payah mendaftarkan diri dengan membawa Ijazah S2, mulai dari awal saya mencoba terus berkomunikasi walau harus dengan nomor orang lain, saya disuruh hari Rabu untuk menyetor berkas tidak ada orang, ujuk – ujuk sekarang di tolak berkas saya dengan alasan terlambat “ katanya.
Setelah media ini mencoba konfirmasi kepada Ketua PPS Desa Mambulu Barat Sakwani melalui pesan WA dan Telpon WA hanya memanggil dan centang satu hingga berita ini dipublikasikan. (Suf)
