Sampang, sigap88news.com – Pengurus Korps PMII putri (KOPRI) bersama LBH PMII sampang melaksanakan audiensi terkait maraknya kasus kekerasan seksual di dinas pendidikan kabupaten Sampang, Kamis (14/12/2023).
Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi dilingkungan pendidikan menggelitik hati sahabat-sahabat PMII untuk melaksanakan pencegahan guna meminimalisir kekerasan seksual yang marak dialami oleh siswi yang masih di bawah umur.
Maka dari itu sebagai upaya pencegahan KOPRI bersama LBH PMII sampang melakukan audiensi kepada dinas terkait untuk secepatnya mengambil langkah taktis dan membuat rumusan atau skema baru terhadap sekolah dibawah naungannya (SMP, SD, PAUD).
Sahabati Wasilah selaku ketua KOPRI cabang sampang menyampaikan beberapa hasil dari pelaksanaan audiensi yang dilakukan.
” kami Kopri cabang Sampang bersama dengan LBH PMII Sampang membawa beberapa pembahasan yang ingin disampaikan kepada cabang Dinas Pendidikan wilayah Sampang. Adapun hasil dari audiensi yang kami lakukan yaitu menyepakati bahwa disdik Sampang akan Menindaklanjuti pembentukan tim pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (TPPK) di satuan pendidikan” ungkap shela.
Selain itu Sheila juga menambahkan bahwa ” DISDIK Sampang menyepakati akan menjamin keberlangsungan pendidikan korban kekerasan seksual di satuan pendidikan dan Dinas pendidikan kabupaten Sampang juga bersedia bekerja sama dengan PMII perihal edukasi pencegahan kekerasan seksual dan formulasi efektif sekolah bebas kekerasan seksual di satuan pendidikan” imbuhnya.
Kopri berharap cabang dinas wilayah Sampang betul-betul memberikan perhatian khusus atas maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di satuan pendidikan sebab anak merupakan aset negara yang harus dijaga bersama sebab masa depan negara ditentukan oleh pemuda hari ini. (Ari)