Bunda PAUD Kabupaten Sampang: Stop Bullying Bagi Anak Usia Dini

Editor
283 Views
2 Min Read

Sampang, sigap88news.com – Bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu. Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya.

Bullying dapat berupa verbal dan non-verbal. Bullhying verbal biasanya berupa cacian dan umpatan kebencian. Bullying non-verbal biasanya berupa kekerasan fisik. Bullying dilakukan dengan dasar kesenangan semata.

Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental ini biasanya dialami oleh korban dalam jangka waktu panjang.

Oleh sebab itu, Bunda PAUD Kabupaten Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi dalam acara Syi’ar PAUD dan seminar anti bullying meminta agar stop bullying terutama bagi anak yang masih usia dini, di pendopo Trunojoyo, Rabu, (14/12/2023).

Menurutnya. Hal yang penting adalah memperhatikan pendidikan anak sejak usia dini, karena anak usia dini sedang berada dalam fase emasnya, apalagi mereka kini berada di jenjang pendidikan anak usia dini, anak usia dini akan menjadi harapan bangsa di masa satu abad kemerdekaan Indonesia yang dimasa emas 2045.

“untuk itu kita harus membimbing paud kita dengan pendidikan intelektual serta karakter merek demi masa depan mereka. Saya berpesan kepada pengurus Himpaudi agar terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sebagai pendidik untuk anak usia dini,”ujarnya.

Perempuan yang juga menjabat sebagai ketua TP PKK itu mengatakan, pemerintah kabupaten Sampang akan senantiasa mendukung optimal nya penyelenggaraan paud serta kesejahteraan guru paud.

“Saya minta kepada Himpaudi yang menaungi guru se-kabupaten Sampang supaya intens berkomunikasi dan memverifikasi dengan OPD sehingga apa yang menjadi kebutuhan bagi paud se kabupaten Sampang bisa terpenuhi,”ungkapnya.

“Kedepannya saya terus mendorong agar paud berjalan dengan baik se kabupaten Sampang. Namun keberhasilan paud tetap membutuhkan sinergi. Untuk itu Saya berharap stakeholder bisa bekerja sama dengan baik,”imbuhnya. (Ari)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *