Banten, Sigap88news.com – Pasca pelaksanaan pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke 195 Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejumlah titik di taman kota Rangkasbitung mengalami kerusakan.
Kerusakan itu disebabkan terinjak dan ulah pejalan kaki yang melintas. Hal ini terlihat sangat jelas di sejumlah titik seperti di jalan Alun-alun Timur depan musium Multatuli banyak tanaman yang patah, sehingga tidak sedap dipandang mata.
“Banyak tanaman hias yang rusak akibat terinjak-injak. Saat ini kondisi taman kurang sedap dipandang mata, maklum saja pameran itu berlangsung selama sepekan, jadi pengunjung terkadang mengambil jalan pintas dengan cara melewati taman kota,” kata Enong Muhtar, warga Rangkasbitung kepada Wartawan, Senin (11/12/2023).
Kata Enong, pemerintah daerah, harus segera melakukan perbaikan, dengan cara kembali menanam tanaman hias, agar terlihat indah dan rapih. Apalagi saat ini, lanjut dia, kawasan taman kota kerap dijadikan tempat nongkrong atau sekedar melepas lelah warga yang berkunjung ke alun-alun kota Rangkasbitung.
Menurutnya, jika kerusakan itu tidak segera ditangani, maka kondisi taman kota tidak nyaman untuk dijadikan tempat berlibur dan bersantai. Apalagi saat ini memasuki akhir tahun menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, sehingga kawasan taman kota Rangkasbitung bisa dijadikan tempat wisata.
“Harus segera diperbaiki, karena tidak sedap dipandang mata. Kami berharap keindahan taman kota Rangkasbitung harus tetap menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Agus Darsono ketika dimintai keterangan soal kerusakan taman kota Rangkasbitung mengatakan jika kerusakan itu akan segera diperbaiki. Saat ini pihaknya sedang menginventarisir kerusakan. Bahkan sejak pagi tadi, kata dia, petugas sudah turun ke lapangan.
“Akan kita perbaiki kang, karena itu sudah menjadi tugas kami. Saat ini kita sedang menginventarisir jumlah kerusakan. Pagi tadi pun sudah turun ke lokasi,” kata Agus.
(AR_red)
