Banyuwangi, sigap88news.com – Dugaan masuk angin alias ketidak netralan Bawaslu selaku penyelenggara Pemilu mencuat di Banyuwangi, Jawa Timur. Citra negatif mencuat setelah Bawaslu RI menggelar Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Yayasan Bumi Sroyo, Desa Bangunsari, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 17 November 2023 lalu.
Pandangan miring terjadi lantaran pada kegiatan itu, Bawaslu RI mengundang hadirkan Dzulfikar Rezky, sebagai narasumber. Padahal, semua orang tahu bahwa Dzulfikar Rezky adalah Caleg nomor urut 4 Dapil 2 Banyuwangi. Dia pun Ketua Yayasan Bumi Sroyo atau tuan rumah kegiatan.
Dilansir dari TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id), acara Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu dibuka langsung oleh Staf Bawaslu RI, Taufik. Selain Dzulfikar Rezky, Caleg nomor urut 4 dari Dapil 2 Banyuwangi, narasumber lain adalah 2 orang Komisioner Bawaslu Banyuwangi. Khomisa Kurnia Indra, SE, dari Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, serta Joyo Adi Kusumo, SH, dari Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan.
Staf Bawaslu RI Divisi SDM, Taufik menjelaskan, bahwa pihaknya hanyalah pelaksana tugas.
Terpisah, Dzulfikar Rezky, Caleg nomor urut 4 dari Dapil 2 Banyuwangi, membeberkan bahwa dia tampil sebagai narasumber dalam Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu, atas undangan dari Bawaslu RI. Selaku keterwakilan Masyarakat, sekaligus Ketua Yayasan Bumi Sroyo, tuan rumah kegiatan.
Keterangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, menegaskan bahwa Dzulfikar Rezky, merupakan Caleg nomor urut 4 dari Dapil 2 Banyuwangi.
Indikasi masuk angin atau ketidaknetralan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu ini sangat disayangkan masyarakat Banyuwangi. Pertama, Bawaslu Banyuwangi, selaku penyelenggara ditingkat lokal, harusnya memberi masukan kepada Bawaslu RI bahwa Yayasan Bumi Sroyo, berada dibawah naungan atau di Ketuai oleh Caleg partai.
Dan tentunya, di Banyuwangi, tidak kurang tempat netral yang bisa dipilih sebagai lokasi kegiatan Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu, Bawaslu RI.
Kedua, Bawaslu Banyuwangi, harusnya memberi masukan kepada Bawaslu RI bahwa Dzulfikar Rezky, selaku narasumber dalam kegiatan Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu, merupakan Caleg nomor urut 4 dari Dapil 2 Banyuwangi.
Namun karena semua pihak membiarkan, akhirnya kegiatan yang diinisiasi Bawaslu RI justru mengundang hadirkan Caleg sebagai narasumber. Padahal, disisi lain, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, berulang kali meng ultimatum jajaran serta kalangan ASN, untuk bersikap netral.
Meski faktanya, di Banyuwangi, Bawaslu RI justru mengundang hadirkan seorang Caleg, untuk menjadi narasumber kegiatan. Narasumber yang bicara dihadapan seratus lebih hadirin, yang terdiri dari kalangan Panwascam, Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/ Desa (PKD), tokoh masyarakat dan lainnya.
Terkait indikasi ketidak netralan ini, sampai saat ini awak media belum berhasil melakukan konfirmasi kepada Komisioner Bawaslu RI. (tim)