Penerima Manfaat PKH di Diduga Dapat Ancaman Harus Mendukung Kepada Salah Satu Caleg

Editor
823 Views
3 Min Read
Ilustrasi

Sampang, sigap88news.com – Para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Dusun Buktana Barat Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang diduga mendapat ancaman, jika tidak mendukung salah satu Calon Legislatif (Caleg), akan dihapus atau tidak menerima kembali PKH nya.

Salah satu narasumber yang merupakan penerima manfaat PKH yang namanya enggan dipublikasikan, menuturkan, semua penerima manfaat PKH di Dusun Buktana Barat Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang, dikumpulkan di rumah Pamongnya yang bernama Nur Halimah, penerima manfaat PKH diwajibkan mendukung salah satu Caleg jika tidak maka akan di hapus dari PKH.

“ Semua penerima PKH termasuk saya juga dikumpulkan di rumah Bu Pamong, dalam acara tersebut selain mendapatkan sosialisasi PKH, juga para penerima PKH harus mendukung salah satu calon DPRD Sampang, jika tidak maka para penerima ini akan dihapus dari PKH alias tidak akan mendapatkan lagi manfaatnya “ ucapnya, kepada media ini.

Selain itu, dia bercerita, bahwa ATM dan Buku Tabungan (Buktab) nya berada di Pamongnya, jadi walau dia penerima manfaat tidak memegang langsung, setiap pencairan tergantung dari jumlah uang masuk itu ada pemotongan atau harus ada uang terima kasih, ada yang seratus ribu ada juga yang dibawahnya.

“ Semejak nerima manfaat PKH ini belum pernah memegang ATM dan Buku Tabungan, karena itu semua di koordiniri oleh Pamung setempat, setiap pencairan harus ada uang terima kasih, jika jumlahnya 1 Juta maka uang terima kasihnya seratus ribu, jika dibawah 1 Juta maka uang terima kasihnya dibawah seratus ribu “ ceritanya.

Setelah media ini mengkonfirmasi kepada Pendamping PKH di Dusun Buktana Barat Desa Blu’uran H. Soleh, melalui Pesan di Whatsapp, dia membenarkan telah mengumpulkan para penerima manfaat PKH di Dusun Buktana Barat Desa Blu’uran tetapi untuk Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), “ Ia dalam rangka P2K2 “ singkatnya.

Saat ditanya ada politik terselubung dia mengelak, “ Siap.. Selama pertemuan yg di hadiri saya .. Saya hanya menyampaikan materi Mas .. “ tirunya dalam jawaban pesan WA.

Dia juga menjawab “ Maaf mas.. Saya tak pernah ancam mengancam, apalagi menahan ATM sama butabnya KPM mas.., Dan maaf, Saya tidak ada kepentingan sama sekali dengan pemilu.. “ tutupnya.

Namun sampai berita ini dipublikasikan, mengkonfirmasi kepada Pamong Dusun Buktanah Barat Desa Blu’uran, melalui pesan Whatsapp, hanya centang dua tanpa ada jawaban. (Red)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *