Buka Survei Akreditasi RSUD Ketapang, Bupati Sampang Minta Utamakan Kualitas

Editor
368 Views
2 Min Read
Pose Bersama Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Setelah Acara (dok.Prokopim)

Sampang, sigap88news.com – Dalam acara pembukaan survei akreditasi RSUD Ketapang dan UPTD Puskesmas se-kabupaten Sampang tahun 2023,. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meminta kepada seluruh kepala puskesmas dan RSUD agar lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas.

Keinginan bupati Sampang dalam akreditasi tersebut ingin ada tim survei yang memang mereka menilai kinerja tentang bagaimana penilaian tersebut lebih dominan pelayanan kepada masyarakat karena hal itu adalah cita-cita pemkab Sampang dari dulu.

“Kami selaku bupati Kabupaten Sampang apresiasi kegiatan ini luar biasa dan tentu sesuai dengan apa yang menjadi Keinginan saya, Saya ingin ada tim survei yang memang mereka menilai kinerja tentang bagaimana kita melakukan pelayanan kepada masyarakat. sebenarnya itu keinginan dari dulu,”ujar Bupati, Jum’at (9/11/2023) malam.

Secara terbuka, orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu mengatakan, bahwa Sampang sendiri memiliki 22 Puskesmas tapi yang layak ada 17 yang kurang layak ada 5 puskesmas.

Jadi yang tidak layak itu di Tanjung, di mandangin, terus di Karang Penang, sangat kecil. Tapi insya Allah lagi proses untuk pembebasan lahan. kenapa rumah sakit dan kita bulatkan, Saya ingin Rumah Sakit kita menjadi Puskesmas yang mandiri Itu tujuan saya,”tegasnya.

Pria yang akrab disapa Aba Idi itu menegaskan, salah satu kunci keberhasilan dalam memajukan pelayanan kesehatan adalah yang menyeluruh, baik vertikal ataupun horizontal. Selain itu dia mengatakan jika sesama pelayan kesehatan saling sinergi antara maka akan menghasilkan kerjasama yang baik.

Kualitas yang dimaksud Bupati Sampang adalah, bagaimana petugas kesehatan itu mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, hal itu akan lebih baik dibanding bersaing dari segi profit.

” Saya ingin ada kebersamaan yang menyeluruh untuk melakukan pelayanan terbaik untuk masyarakat, tepat tercapai jangan cuma seperti tadi yang kita lihat cuma foto-foto di depan puskesmas dengan memakai seragamnya seakan-akan kompak tapi di dalam diri tidak ada kekompakan,” (ari)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *